Berderai Air Mata, Pinangki Akui Kenalkan Anita ke Djoko Tjandra untuk Balas Budi
Sebelumnya, Anita sempat bersaksi jika yang mengenalkan dirinya kepada Djoko Tjandra pada 19 November 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia adalah Pinangki.
Gelar persidangan perkara gratifikasi kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA), terdakwa Pinangki Sirna Malasari mengungkap alasan dirinya mengenalkan Anita Dewi Kolopaking kepada Djoko Tjandra untuk menjadi pengacaranya.
Sebelumnya, Anita sempat bersaksi jika yang mengenalkan dirinya kepada Djoko Tjandra pada 19 November 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia adalah Pinangki.
-
Siapa yang marah di acara Jagong Budaya Bojonegoro? Sujiwo Tejo sempat marah kepada oknum audiens Jagong Budaya di Bojonegoro yang sibuk mengobrol saat acara.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Pada prinsipnya keterangan saksi benar. Ada beberapa tanggapan dikecualikan dari yang di sampaikan tadi. Sebelumnya saya baru bertemu (dengan Anita) setelah Maret, maaf bu kalau ada salah. Kita bersahabat, ketemunya di sini," kata Pinangki sambil menangis saat memberikan tanggapan, di PN Jakarta Pusat, Rabu (25/11).
Pinangki mengakui bila sosok Anita kerap memberi pekerjaan tambahan kepada dirinya, seperti merekomendasikan Pinangki sebagai pembicara dalam sebuah workshop maupun pelatihan, atas kebaikan itulah jadi dasar Pinangki memilih Anita untuk rekomendasi pengacara Djoko Tjandra.
"Kenapa saya menunjuk Bu Anita, karena Bu Anita sering kasih saya kerjaan jadi pembicara, pelatihan, workshop bekerja sama," ujarnya.
"Jadi saat Pak Djoko Tjandra mengatakan ingin mencari lawyer, saya langsung kasih ke beliau (Anita), karena selama ini beliau banyak kasih saya job. Beliau bikin pelatihan workshop, dan saya nggak pernah berikan sesuatupun kepada beliau, itu saja," sambungnya
Anita Sebut Kenal Djoko Tjandra dari Pinangki
Sebelumnya, Anita telah memberikan kesaksian jika dirinya diperkenalkan oleh Pinangki kepada Djoko Tjandra pada 19 November 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Atas permintaan Djoko Tjandra yang pada kala itu membutuhkan seorang kuasa hukum untuk mengurus kasus cassie Bank Bali.
"Waktu itu menurut terdakwa Pinangki, Pak Djoko membutuhkan lawyer. Saya dikenalkan Pinangki itu," ungkap Anita di ruang sidang, Rabu (25/11).
Kendati demikian, Pinangki tidak menjelaskan secara rinci kepada Anita terkait alasan Djoko Tjandra mencari kuasa hukum, ia hanya dijelaskan akan bertemu dengan Djoko Tjandra.
"Adapun apa maksudnya, saya ketemu saja sama Pak Djoko. Nanti baru tanya kepentingannya apa kepada beliau," kata Anita.
Setelah bersepakat untuk menemui Djoko Tjandra, Anita, Pinangki bersama Rahmat (orang suruhan Djoko Tjandra) terbang ke Kuala Lumpur. Setibanya di sana, mereka bersama Djoko Tjandra membahas status hukum terkait putusan eksekusi kasus cassie Bank Bali yang menjeratnya.
Dalam pertemuan itu, Anita mengaku tidak ada pembahasan lain, selain kasus hukum Djoko Tjandra. Terkait putusan eksekusi yang dinilai non excustable atau berkekuatan hukum, tapi tidak bisa dieksekusi.
"Saya pelajari, berkas dia di web. Saya katakan 'ya memang permasalahan hukumnya ini'. Kalau saya lihat, PK-nya bahwa itu non exustable," ungkapnya.
Atas hal itu lah, Djoko Tjandra meminta bantuan kepada Anita supaya proses hukum terhadap dirinya ditegakkan. Dengan demikian, dari pertemuan tersebut disepakati bila Anita akan menjadi kuasa hukumnya untuk melakukan upaya hukum bagi Djoko Tjandra.
"Tapi paling inti, dia (Djoko Tjandra) bilang, 'Anita, tolong bantu. Saya ingin hukum saya ditegakkan. Tolong, saya butuh kebenaran hukum. Saya ingin punya nama baik'. Itu inti dari pertemuan itu. Saya bilang 'Siap Pak, kalau itu yang diinginkan mari sama-sama dilakukan," ujar Anita.
Setelah adanya kesepakatan, maka Anita menyodorkan surat kuasa untuk mengurusi status hukum Djoko Tjandra.
"Pertama saya sampaikan tanggal itu (tanda tangan surat kuasa), Penawaran pertama itu terkait tentang surat kuasa status hukum (Djoko Tjandra)," tutupnya.