Beredar video wanita marahi petugas di kereta, mengaku teman teroris
Dalam video tersebut nampak seorang wanita berkerudung dan baju hitam tengah mengamuk ke petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Ia menantang dan mengaku sebagai teman teroris kepada petugas.
Sebuah video berdurasi sekitar 32 detik beredar di media sosial. Dalam video tersebut nampak seorang wanita berkerudung dan baju hitam tengah mengamuk ke petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Ia menantang dan mengaku sebagai teman teroris kepada petugas.
Kepala Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin mengakui kebenaran video tersebut. Peristiwa itu terjadi, Jumat (25/5) lalu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Penumpang tersebut naik kereta api Jayakarta Premium dari Purwokerto ke Pasar Senen tanggal 25 Mei lalu," ungkap Agus saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (27/5).
Agus menambahkan, penumpang tersebut ngamuk gara-gara wifi.
"Jadi dia kan butuh wifi, bertanya ke penumpang lain apakah ada wifi. Akhirnya dikasih tuh sama penumpang lain. Penumpang tersebut suami istri, nah yang memberi wifi si suami," jelas Agus.
Setelah satu jam pemakaian wifi, penumpang yang mengamuk tersebut hendak membayar. "Tapi ditolak. Katanya sudah ndak apa-apa ndak usah bayar."
Sayangnya, penolakan tersebut berujung keributan. "Si penumpang perempuan ini enggak terima ditolak gitu. Akhirnya dia marah-marah sambil menyobek uang Rp 100.000 yang buat bayar wifi itu," beber Agus.
Keributan itu memancing kedatangan petugas Polsuska. Lantaran mengganggu penumpang lain, akhir pelaku dipindahkan dari gerbong 5 ke 10. "Nah, dia enggak terima juga dipindahkan gerbong begitu, akhirnya marahi petugas," tuturnya.
"Akhirnya penumpang tersebut diturunkan di Stasiun Cirebon dan didata oleh petugas."
Namun, keesokan harinya Agus mendapatkan laporan jika pelaku berulah kembali. "Besoknya tanggal 26 Mei, pelaku naik kereta lagi dari Cirebon ke Jakarta pakai Fajar Utama Yogyakarta," tuturnya.
"Dia beli tiket, ada itu tiketnya. Tapi perilakunya seperti itu."
Di sana, ia kembali berulah. "Berulah lagi, ganggu penumpang lain lagi. Akhirnya petugas menurunkannya di Stasiun Jatinegara. Didata kembali dan dipulangkan kepada keluarganya," ungkapnya.
Agus memastikan jika perempuan tersebut mengalami gangguan kejiwaan. "Kurang normal. Sudah dikembalikan kepada keluarganya," kata Agus.
Baca juga:
Warga dilarang ngabuburit di jalur kereta api
5 Negara ini beli gerbong kereta dari Indonesia
Inilah tarif 4 kereta bandara di Indonesia
Sejumlah perjalanan KA Purwokerto-Surabaya alami keterlambatan, ini sebabnya
Kereta Bandara Sudirman Baru-Soekarno Hatta, nyaman 45 menit sampai
Kurangi kepadatan stasiun, KAI imbau calon penumpang tiba 1 jam sebelum keberangkatan