Berenang di Area Terlarang, Wisatawan Hilang Digulung Ombak Pantai Selatan Garut
Dua wisatawan asal Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Rabu (2/6) tenggelam saat melakukan aktivitas di area terlarang. Satu dari wisatawan berhasil diselamatkan, sedangkan satunya lagi dinyatakan hilang.
Dua wisatawan asal Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Rabu (2/6) tenggelam saat melakukan aktivitas di area terlarang. Satu dari wisatawan berhasil diselamatkan, sedangkan satunya lagi dinyatakan hilang.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, Iptu Adnan Muttaqin menyebut, dua orang wisatawan tersebut diketahui bernama Dian Lutpi (23) dan Iman Kurnia (23). Kedua orang tersebut diketahui tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
“Dua orang warga itu berenang di kawasan Pantai Penjaringan, Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Di area itu, kami sebetulnya sudah memasang tanda bendera merah yang artinya tidak boleh melakukan aktivitas di sekitarnya karena berbahaya,” sebut Adnan.
Berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian, kedua orang warga itu diketahui berenang di area terlarang itu. Saat sedang berada di pesisir, tiba-tiba datang ombak besar dan menerjang keduanya hingga terseret ke tengah.
Salah satu korban atas nama Dian, dijelaskan Adnan, sempat berteriak minta tolong.
“Warga, nelayan, dan petugas yang ada di sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan. Namun saat itu yang berhasil diselamatkan hanya korban atas nama Iman,” jelasnya.
Satu korban lainnya atas nama Dian, menurut Adnan, hingga saat ini belum ditemukan. Pihaknya pun sejak kejadian tersebut sempat melakukan pencarian terhadap korban, namun belum membuahkan hasil.
Proses pencarian terhadap korban atas nama Dian, dikatakan Adnan, akan dilanjutkan pada Kamis (3/6). Proses pencarian akan dilakukan bersama sejumlah unsur, mulai TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga nelayan.
“Kita akan berupaya melakukan pencarian secara maksimal hingga korban ditemukan. Ke depannya, agar kejadian serupa tidak kembali terulang, kepada seluruh warga yang sedang wisata di sekitar pantai agar selalu memperhatikan tanda-tanda di sekitar area pantai. Kalau ada tanda merah, itu artinya jangan melakukan aktivitas di sana, lebih baik mencari lokasi lain yang aman,” tutup Adnan.
Baca juga:
Terseret Ombak saat Memancing di Pantai Nusa Dua, Warga Banyuwangi Ditemukan Tewas
Diduga Terpeleset saat Hendak BAB, Warga Depok Hanyut di Kali Ciliwung
Ditinggal Orang Tua Beli Makanan, Seorang Bocah Tenggelam di Waterboom Mandai Maros
Terseret Ombak di Pantai Menganti Kebumen, Paman dan Keponakan Ditemukan Meninggal
Terpeleset saat Swafoto di Curug Rahong Garut, 2 Pelajar asal Bandung Meninggal Dunia
Mobil Tercebur ke Danau Toba, 1 Meninggal 3 Luka