Beri rumah ke Bhabinkamtibmas, Bupati Siak dapat kado dari Kapolri
Beri rumah ke Bhabinkamtibmas, Bupati Siak dapat kado dari Kapolri. Kerja sama itu mendukung Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di Hari Ulang Tahun Bhayangkara Polri ke-71, di Jakarta Senin (10/7). Tito juga memberikan penghargaan kepada Walikota Makasar dari Sulawesi Selatan. Hanya dua kepala daerah yang beruntung mendapatkan cendera mata dari orang nomor satu di tubuh Polri tersebut.
Syamsuar diberi penghargaan atas kebijakannya dalam mendukung terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Siak. Kerja sama itu mendukung Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.
Tito juga berterima kasih karena Syamsuar memberikan lahan sekaligus rumah bagi petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kabupaten Siak.
Syamsuar menerima penghargaan itu di hadapan Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri serta ribuan personel polisi dan TNI yang menjadi bagian dari upacara resmi kenegaraan tersebut.
"Mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban itu menjadi kewajiban kita semua. Pemkab Siak sangat komit mendukung karena meyakini tanpa keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, mustahil pembangunan dan kemajuan sebuah daerah bisa diwujudkan," ujar Syamsuar.
Syamsuar menyebutkan, penghargaan selama ini yang diterimanya termasuk dari Kapolri itu bukanlah tujuannya dalam melayani masyarakat khususnya Kabupaten Siak. Syamsuar hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan daerahnya.
"Penghargaan ini untuk masyarkat Siak khususnya dan Riau secara umum. Kita semua wajib mendukung Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," ucap politisi partai Golkar itu.
Tito mengapresiasi Pemkab Siak yang telah membangun kantor dan rumah Bhabinkamtibmas di 199 desa. Saat ini, tersisa tiga desa yang belum memilikinya dan dalam proses pembangunan.