Beri Semangat, Pemuda Banyuwangi Bagikan Ketupat untuk Tenaga Medis Covid-19
Para pemuda Banyuwangi yang tinggal di kawasan kecamatan kota ini menggalang dana dari iuran relawan untuk membeli bahan-bahan masakan ketupat, hingga dimasak sendiri. Semua itu, kata Novian dilakukan sebagai bentuk penyemangat dari kalangan pemuda kepada tim medis.
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Etalase berinisiatif membagikan 50 paket makanan ketupat lengkap dengan lontong, sayur kare hingga lepet untuk tenaga medis yang menangani virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi.
Paket makanan ketupat tersebut diberikan kepada petugas medis di RSUD Blambangan, mulai yang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga petugas di ruang isolasi Covid-19.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Isinya kupat, lontong, kare, lepet dan sayur dibagikan kepada pelayanan RSUD dari IGD sampai ke tempat petugas ruang isolasi Covid-19. Ini sebagai bentuk solidaritas kami untuk memberikan semangat kepada team medis dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19," ujar Ketua Pemuda Etalase Banyuwangi Novian Dharma Putra (33) usai membagikan ketupat, Sabtu (30/5).
Para pemuda Banyuwangi yang tinggal di kawasan kecamatan kota ini menggalang dana dari iuran relawan untuk membeli bahan-bahan masakan ketupat, hingga dimasak sendiri. Semua itu, kata Novian dilakukan sebagai bentuk penyemangat dari kalangan pemuda kepada tim medis agar Indonesia jangan menyerah, namun kembali bangkit.
Pemuda Banyuwangi Bagikan Ketupat untuk Tenaga Medis Covid-19 ©2020 Merdeka.com
"Karena tugas mereka yang luar biasa dalam membantu pasien terjangkit dan menghilangkan kata Indonesia Menyerah dan digantikan Indonesia bangkit," jelasnya.
Tradisi selamatan dan makan ketupat di Banyuwangi memang biasa digelar setiap memasuki hari ketujuh Lebaran Idul Fitri. Warga biasa berbagi ke tetangga maupun lewat doa bersama di masjid. Hanya saja kali ini coba dibuat khusus untuk tenaga medis.
"Acara ini disimbolkan dengan kupat sayur dan kare sebagai bentuk saling mendukung antara relawan beserta tenaga medis. Penerima diserahkan langsung oleh Camat Banyuwangi kepada petugas medis penanganan Covid-19," paparnya.
Tidak hanya paket makanan ketupat, para pemuda juga memberikan 4 parsel buah kepada tenaga medis. Semua dilakukan dengan gotong royong bersama puluhan anggota Komunitas Etalase.
Pemuda Banyuwangi Bagikan Ketupat untuk Tenaga Medis Covid-19 ©2020 Merdeka.com
"Selain ketupat juga ada 4 parsel buah. Semua dilakukan dengan gotong royong, tidak ditentukan besaran iuran, ada yang nyumbang uang, kupat, syur lodeh, kare, tenaga dan lepet," ujarnya.
Baca juga:
Sambut 'Bulan Sukarno', Bupati Anas Bagi Paket Buku Bung Karno ke Pesantren
Gugus Tugas Banyuwangi Kembalikan Biaya Pemulasaran Jenazah PDP Covid-19
Ormas Islam Banyuwangi Dukung Penerapan New Normal Hadapi Covid-19
Pasien Positif Corona di Banyuwangi Bertambah Satu Total Jadi Delapan Orang
Belum Akan Diterapkan, Bupati Anas dan NU Bahas New Normal Tahlilan-Pengajian