Berikut nama-nama petugas Paskibraka di Istana Merdeka
Nama-nama pembawa baki dan pengerek bendera dipilih menjelang upacara berlangsung.
Upacara detik-detik proklamasi akan segera digelar. Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara yang menyerahkan duplikat bendera pusaka untuk dibentangkan di Istana Merdeka.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada dua tim Paskibraka yang disiapkan jauh-jauh hari untuk menaikkan bendera pusaka pagi hari dan menurunkan bendera pusaka sore hari.
Para anggota Paskibraka dibagi menjadi dua tim yakni Tim Nakula dan Tim Sadewa.
Tim Nakula:
Komandan Kelompok 17: Rayhandhika Renarand perwakilan Jawa Barat.
Komandan kelompok 8: Ricky Satria Pratama perwakilan Aceh
Pengerek Bendera: Daulat Halomoan Simatupang perwakilan Riau.
Pembentang Bendera: Muhammad Faisal Sarian perwakilan Sulawesi Utara.
Pembawa Baki, Rani Noerisan perwakilan Gorontalo
Kriteria Perorangan:
Rani Noetisan berwajah menarik, pembawa baki tenang, pandangan mata tajam, senyum manis dan menawan, langkah pada saat naik turun tangga baik dan benar, dapat menempatkan posisi dengan tepat, dapat menerima dan membawa bendera yang baik dan benar, percaya diri.
Daulat yang bertugas sebagai pengerek bendera dinilai mampu menyesuaikan tarikan dengan menghayati lagu Indonesia raya, bersikap baik, dapat mengikat tali bendera di tiang dengan baik dan benar, cepat mengatasi permasalahan, dapat bekerja sama dengan baik.
Muhammad Faisal Sarian, memiliki ketinggian badan yang sama dengan komandan kelompok 8 dan penggerek, mampu mengatasi permasalahan bendera, dapat melipat dan membentangkan bendera yang baik dan benar, dapat bekerjasama dengan baik.
Sementara itu, Tim Sadewa terdiri dari:
Kimandan kelomok 17, Rio Septian Jaya perwakilan Lampung.
Komandan kelompok 8, Razak asal Sulawesi Tengah.
Pengerek Bendera: Ian perwakila Papua.
Pembentang Bendera: Izen perwakilan Sumatera Barat.
Pembawa Baki: Maria Felicia Gunawan perwakilan Banten.
Nama-nama pembawa baki dan pengerek bendera dipilih menjelang upacara berlangsung.