Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir Bawa Kasus Hukum untuk Diusut Jaksa Agung
Menurut dia, kerja sama antara BUMN dan Kejagung ini merupakan bagian dari perbaikan dan upaya bersih-bersih BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. Kunjungan silaturahmi ini merupakan bagian dari program bersih-bersih BUMN dalam menyelesaikan suatu kasus.
Namun, Erick menutup rapat-rapat kasus yang dibicarakan bersama Jaksa Agung. Dia menegaskan, kasus tersebut harus diselesaikan secara tuntas seperti kasus korupsi PT Garuda Indonesia.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
"Memang hari ini ada kesepakatan dari pak Jaksa Agung tidak mau bicara kasusnya dulu, karena harus ada pendalaman dulu baru kita bicara," kata Erick Thohir kepada wartawan, Jakarta, Senin (6/3).
Menurut dia, kerja sama antara BUMN dan Kejagung ini merupakan bagian dari perbaikan dan upaya bersih-bersih BUMN.
"Jadi contoh, kenapa tadi saya angkat yang Garuda? Itu tuntas. Karena ini yang membedakan program ini bersinergi. Jadi termasuk kepada kami pun, program yang didorong oleh Kejaksaan Agung ini perbaikan adalah bisnis proses yang ada di BUMN," tegasnya.
"Jangan sampai ini disampaikan hanya kasus saja, tidak selesai secara tuntas. Nah ini yang kita dorong, mohon sabar," sambungnya.
Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, kunjungan Erick Thohir ke Gedung Korps Adhyaksa ini membawa suatu kasus yang belum bisa diungkap ke publik.
"Tadi di dalam pembicaraan kami yang pertama adalah ada satu case satu kasus yang rencananya akan diserahkan kepada kami, dan kasus ini memang cukup menarik. Tapi kami belum bisa menyebutkan dulu kasusnya, akan kami perdalam dulu. Sehingga, nanti kalau kami sampaikan kepada temen-teman itu sudah fiks begitu," ujar Burhanuddin.
Tak hanya itu, pihaknya akan siap mendukung Erick Thohir dalam program bersih-bersih badan usaha pelat merah (BUMN).
"Antara lain mungkin penyelesaian aset-aset Jiwasraya yang cukup menarik dan cukup yang berhubungan dengan masyarakat luas. Kemudian juga tentang bagaimana BUMN Waskita ke depan, dan lain-lain yang banyak kami bicarakan tadi," pungkasnya.
(mdk/ray)