Bersih-Bersih Pantai di Sanur Bareng Komunitas Malu Dong
Tak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar.
Komunitas Malu Dong bekerja sama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah Payung Program Keberlanjutan 'Sampoerna Untuk Indonesia' dan organisasi lainnya menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di Muntig Siokan, Sanur, Denpasar, Bali.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Cinta Bumi: Kelola Sampah untuk Kurangi Jejak Lingkungan yang bertema Kegiatan Bersih-Bersih dan Pengelolaan Sampah untuk Denpasar Lebih Nyaman.
- Uniknya Desa Cikahuripan Lembang, Warganya Antisipasi Bencana Alam Pakai Seni Tarik Suara
- Masyarakat Diajak Sambut Meriah HUT ke-79 RI di IKN
- Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
- Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Tak hanya bersih-bersih, Komunitas Malu Dong bersama mitranya juga menyerahkan bantuan berupa 50 teba modern kepada masyarakat sekitar, serta memasang spanduk 'Bijak Pilah Sampah dengan Baik' di 496 titik di Kota Denpasar. Ada pula kegiatan workshop pemilahan dan pengolahan sampah yang diikuti sekitar 50 pelaku UMKM.
"Saya mengapresiasi Komunitas Malu Dong dan SRC yang membantu mengatasi permasalahan sampah melalui gerakan Saya Aja Bisa," ujar Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kamis (26/9/2024).
"Kami benar-benar berterima kasih atas dukungan ini. Semoga kegiatan melalui kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan," jelas dia.
Kemudian, perwakilan dari Komunitas Malu Dong Dewa Agung Wahyu berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
"Kegiatan ini adalah program untuk bersama-sama mengelola sampah yang telah kita hasilkan. Harapan dari kegiatan ini semangat atau niat untuk Denpasar yang lebih nyaman tidak hanya usai di hari ini saja akan terus dilanjutkan dihari-hari berikutnya," pungkas Wahyu.
Sementara itu, perwakilan dari Sampoerna Untuk Indonesia Arief Triastika mengatakan inisiatif program ini merupakan buah kolaborasi antara Komunitas Malu Dong dengan SRC.
"Kegiatan ini menekankan pada upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian akan kelestarian lingkungan serta menguatkan keterlibatan pemerintah, masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama memelihara lingkungan sekitar," kata dia.
Lebih lanjut, Arief mengatakan SRC juga aktif menggelar dan mendukung berbagai kegiatan seperti edukasi mengenai kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Pada kegiatan bersih-bersih hari ini kami juga melanjutkan dukungan untuk pemasangan 50 Teba Modern yang menjadi ciri khas sistem pengelolaan sampah rumah tangga di Provinsi Bali kepada Desa Sanur Kauh dan Desa Sanur Kaja," tandas dia.