Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak
Pagi ini, erupsi terjadi pada pukul 08:36 WIB.
- Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga
- Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer
- Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Tercatat 186 Letusan Sejak Desemeber 2023
- Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Setinggi 700 Meter
Berstatus Level III, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Senin (19/2) pagi.
Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi erupsi pada pukul 08:36 WIB.
"Tinggi kolom abu tidak teramati," tuturnya.
Ia mengatakan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 mm dan durasi kurang 47 detik.
Berstatus Level III
Rifandi mengatakan, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
Kedua, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau liran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Ketiga, apabila terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
"Keempat, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tuturnya.
Kelima, Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah
Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos
Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk
mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Keenam, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat
memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui
aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia
(www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (facebook, twitter, dan instagram)