Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Senin (22/1).
Letusan itu semburkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak.
kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi melalui keterangan tertulisnya.
Ahmad mengatakan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik.
Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama asyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Selanjutnya, jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," tuturnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi.
Kemudian, masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia.
Gunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa (20/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaMasyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca SelengkapnyaGunung Dukono mengalami 45 kali gempa letusan dengan amplitudo 4 hingga 34 milimeter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca Selengkapnya