Bertambah 1, Total Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19 jadi 31 Orang
Dia dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Tegal sejak 30 Mei 2020. Namun meninggal ketika dirujuk ke RS Kariadi Semarang.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Satu dokter yang telah berjuang menangani pasien Covid-19 di Indonesia meninggal dunia.
Dokter tersebut bernama Esis Prasasti Inda Chaula. Sebelum meninggal, dia bertugas di Tegal, Jawa Tengah.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI)? Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi dokter.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
-
Kondisi Dokter Lo saat ini seperti apa? "Keadaannya memang masih kurang baik," terangnya. Namun hari berikutnya Jumat, (22/12) Sumartono mendapat kabar dari drg. Haryani, Supervisor Marketing RS Kasih Ibu Solo, bahwa Dokter Lo di rawat di RSKI.
-
Kenapa Jokowi meminta Kemenkes segera mengisi kekurangan dokter spesialis? "Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi," kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia," kata Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih dikutip dari akun Twitter PB IDI, Sabtu (6/6).
Dari informasi yang dihimpun, Esis meninggal dunia pada Kamis (4/6) sore. Esis disebut positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Dia dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Tegal sejak 30 Mei 2020. Namun meninggal ketika dirujuk ke RS Kariadi Semarang.
Meninggalnya Esis menambah daftar panjang dokter yang tewas di tengah pandemi Covid-19. Hingga kini, sebanyak 31 dokter meninggal karena wabah yang menyerang sistem pernapasan itu.
Berikut daftar 31 dokter yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena meninggal di RS Fatmawati (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (Dosen FK Unpad, IDI Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FK UI, IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kab. Bekasi)
25. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal).
Baca juga:
Data ODP, PDP dan OTG Covid-19 Batam dan Kepri Berbeda
Wakil Wali Kota Surabaya Dinyatakan Negatif Covid-19
Banda Aceh Ditetapkan Zona Merah Covid-19, Pemkot Protes ke Plt Gubernur
Data 6 Juni 2020, RSD Wisma Atlet Tangani 564 Pasien Covid-19 dan ODP 0
Kemensos Ubah Skema Pencairan Bansos PKH, dari Tiga Bulan jadi Sebulan Sekali
Penurunan Harga Gas Bakal Dongkrak Daya Saing Industri Domestik