Bertemu di Istana, Dekopin usulkan tiga hal ini ke Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/5). Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Dekopin menyampaikan ke Presiden terkait keinginan mereka agar koperasi dapat kembali berperan sebagai tempat yang mampu menjaga ketahanan pangan.

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/5). Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Dekopin menyampaikan ke Presiden terkait keinginan mereka agar koperasi dapat kembali berperan sebagai tempat yang mampu menjaga ketahanan pangan.

"Supaya tidak terjadi kelangkaan kebutuhan sembilan bahan pokok, kelangkaan terhadap kebutuhan para petani sarana produksi, maka kita mengusulkan untuk mengembalikan peran koperasi. Maupun daripada menjamin tidak adanya kelangkaan daripada sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani," kata Ketua Umum Dekopin di Kantor Presiden.

Menurut Nurdin, Dekopin juga menyampaikan keinginan agar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang selama ini dikelola oleh pemerintah dapat dikelola oleh Koperasi Nelayan. Nurdin menyebut pemerintah tak efektif dalam mengelola TPI.

"Pandangan Dekopin itu tidak efektif dan tidak efisien. Maka kami mengharapkan supaya pemerintah yang memiliki TPI itu supaya pengelolaannya oleh koperasi nelayan," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Dekopin juga mengusulkan dalam pertemuan tersebut, yaitu niatan membentuk Lembaga Penjaminan Simpanan Operasi. Nurdin mengatakan sampai saat ini Koperasi Bank Pinjam telah menjamur. Namun, tak ada jaminan keamanan dari dana masyarakat yang tersimpan. Maka, Dekopin mengusulkan pembentukan Lembaga baru sebagai penjamin.

"Presiden langsung merespon bahwa dalam waktu singkat akan dilakukan pertemuan teknis dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri kelautan, dan Dekopin," katanya.

Dekopin dalam pertemuan juga menyampaikan keinginan mengundang Presiden Jokowi dalam Kongres ke-70 yang akan diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 12 Juli mendatang. Menurut Nurdin, Presiden sudah memastikan akan menghadiri Kongres tersebut.