Bertemu Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Masuk Istana Kepresidenan lewat Pintu VVIP
Pertemuan digelar usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Mentan, karena diduga terjerat kasus korupsi.
Pertemuan digelar usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Mentan, karena diduga terjerat kasus korupsi.
Bertemu Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Masuk Istana Kepresidenan lewat Pintu VVIP
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/10) malam. Pertemuan digelar usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Mentan, karena diduga terjerat kasus korupsi.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mobil Alphard dengan pelat nomor B 8055 ADT tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 18.30 WIB. Mobil tersebut mengantar Syahrul Yasin Limpo masuk ke Istana melalui pintu VVIP atau biasa dikenal pintu Bali.
Untuk saat ini, pertemuan berlangsung secara tertutup. Para awak media masih menunggu di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta.
Sebelumnya, Jokowi memastikan akan menerima Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (8/10) malam. Pertemuan dilakukan usai pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo dari jabatan Mentan.
"Iya nanti malam," kata Jokowi di Kabupaten Subang Jawa Barat.
Dia belum mau mengungkapkan apa yang akan dibahas saat bertemu Syahrul Yasin Limpo. Jokowi menyebut pertemuan nantinya akan digelar secara terbuka untuk awak media.
"Ya enggak ngerti (apa yang akan dibahas). Ketemu aja belum kok," ujarnya
"Ya enggak apa-apa (terbuka untuk media) juga," sambung Jokowi.
Sementara itu, Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo. Jokowi lalu menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan.
"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan," ujar Jokowi di Presedential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/10).
Dia menjelaskan bahwa penunjukkan Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan agar lebih koordinatif dan memudahkan pekerjaan Kementerian Pertanian. Terlebih, pekerjaan Badan Pangan Nasional juga sering bersinggungan dengan Kementerian Pertanian.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," jelasnya.
Jokowi akan segera menunjuk Menteri Pertanian definitif, usai Syahrul Yasin Limpo mundur karena terjerat kasus korupsi. Namun, Jokowi tak memastikan apakah Mentan definitif akan diberikan kembali ke Partai NasDem atau tidak.
"Ya secepatnya (ditunjuk Mentan definitif)," ucap Jokowi.