Bertemu Keluarga Penumpang Sriwijaya Air, Menhub Minta Tim Fokus Mencari Korban
Di hari ketiga proses pencarian korban yang dilakukan semua unsur Basarnas, TNI, Polri saat ini telah memperoleh hasil lebih baik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memastikan optimalisasi upaya pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Jakarta, Kepulauan Seribu. Hal tersebut disampaikan usai bertemu keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soetta.
Budi mengungkapkan bahwa para keluarga korban ingin mendapat kepastian atas nasib para keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
"Kami mengadakan pertemuan dengan keluarga korban, untuk menyampaikan upaya pemerintah memaksimalkan pencarian. Memberikan instruksi pada pihak Sriwijaya dan jasa Raharja, tadi dalam diskusi ternyata bukan saja dari yang diharapkan Jakarta tapi dari Jawa Tengah, Bangka, ada dari Bandung sehingga menyebar. Harapannya pertemuan itu memberikan rasa aman dan kepastian keluarga korban mendapatkan suatu yang baik. Maskapai sudah menyiapkan hotel dan fasilitas untuk berkunjung ke Kramat jati,"ungkap Budi Karya Sumadi usai menemui pihak keluarga di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soetta bersama Kepala KNKT, Basarnas, Dirut Sriwijaya Air dan PT Angkasa Pura II, Senin (11/1/2021).
Di hari ketiga proses pencarian korban yang dilakukan semua unsur Basarnas, TNI, Polri saat ini telah memperoleh hasil lebih baik.
"Upaya pencarian kita maksimalkan kemarin, setelah ke lokasi bersama Panglima TNI kita terus berkoordinasi dan sudah mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Dalam kesempatan ini, sekali lagi kami sampaikan kepada Jasa Raharja, Sriwijaya Air memberikan pelayanan yang baik termasuk di antaranya permintaan dari keluarga korban untuk dimakamkan di asal kota, tidak saja di Jakarta dan Pontianak tapi juga beberapa kota lainnya," jelas Budi.
Budi juga meminta kepada seluruh tim pencarian yang bertugas untuk bekerja maksimal dalam mencari korban dengan cepat.
"Konsentrasi upaya pencarian korban, saya minta upaya koordinasi dikonsentrasikan untuk pencarian korban karena keluarga korban sudah menunggu. Bagaimana menangani pencarian korban dan keluarga korban menjadi konsentrasi kita semua. Semoga apa yang kita lakukan membuahkan hasil," ucap dia.
Baca juga:
Hasil Pencarian SJ182 Sejak 10 hingga 11 Januari: 14 Bagian Tubuh dan 53 Properti
Tim SAR Masih Terus Menari Korban dan Serpihan Sriwijaya Air
CEK FAKTA: Hoaks Foto-Foto Setelah Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Polisi Selidiki 2 Manifest SJ-182 Diduga Pakai Identitas Palsu
Hari Ke-3 Sriwijaya Air, Tim SAR Serahkan 18 Kantong Jenazah & 6 Potong Baju ke DVI