Bertemu pengembang reklamasi, Anies klaim tetap patuh aturan
"Benar di sana ada pengembang dan kita mendengarkan, sama sekali tidak ada respons. Pak Prabowo juga tidak memberikan arahan apapun ke kita kecuali jalankan semua sesuai UU. Kita kerja ikuti aturan dan semua kerja untuk rakyat." kata Anies.
Bos Grup Artha Graha Tomy Winata dan pemilik Grup Agung Sedayu, Richard Halim Kusuma bertamu ke kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tatap muka itu terungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 23-29 Oktober dalam laporan utama berjudul 'Mampukah Ia Menolak Reklamasi'. Ditulis juga para pengembang sebelumnya sudah beberapa kali berusaha melobi Anies. Namun Anies menolak untuk bertemu.
Anies tak membantah adanya pertemuan tersebut. Buatnya, hal yang biasa bila Prabowo menerima banyak tamu. Meskipun khusus pertemuan tersebut, dia pastikan tak menyinggung sedikit pun soal proyek reklamasi.
"Benar terjadi pertemuan dan benar Prabowo menerima banyak sekali tamu baik pengusaha, akademisi, politisi dan ini bukan pertemuan satu-satunya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Anies meyakinkan pertemuan itu hanya perbincangan biasa. Soal reklamasi, dia mengaku tetap berkomitmen menjalankan janji kampanye menolak reklamasi sesuai dengan undang-undang yang ada.
"Benar di sana ada pengembang dan kita mendengarkan, sama sekali tidak ada respons. Pak Prabowo juga tidak memberikan arahan apapun ke kita kecuali jalankan semua sesuai UU. Kita kerja ikuti aturan dan semua kerja untuk rakyat."
"Anies dan Sandi ambil keputusan sesuai undang undang dan sesuai putusan rakyat," sambung Anies.
Di Majalah Tempo, Tomy Winata membantah soal pertemuan tersebut. "Mungkin informasinya tidak pas. Kami di Eropa sampai akhir bulan. Salam GBU."
Baca juga:
Gerindra sebut tak ada yang spesial dari pertemuan Prabowo & Tomy Winata
Alumni ITB ungkap ancaman bencana besar reklamasi di Jakarta
Alumni ITB di tengah pusaran polemik reklamasi Teluk Jakarta
Soal reklamasi, Anies akui bertemu Tomy Winata & anak Aguan di rumah Prabowo
Alumni ITB bantah buat kajian tentang reklamasi Teluk Jakarta
Menko Luhut tegaskan proyek reklamasi tetap jalan
Lari pagi lewati kantor Luhut, Sandiaga beri hormat
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? Anies mengaungkan perubahan dari pelbagai sisi antara lain keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia."Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua," kata dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.