Bertemu PM Malaysia, Jokowi sepakati penempatan TKI satu pintu
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya agen penyaluran dan TKI ilegal di Malaysia.
Banyaknya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia tak bisa dilepaskan dari adanya jasa perekrut sekaligus penyalur TKI yang juga ilegal. Untuk itu, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat merealisasikan kebijakan penempatan tenaga kerja satu pintu dengan membuat satu jalur penyaluran dan perekrutan TKI untuk sektor rumah tangga.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, kebijakan penempatan TKI satu pintu ini dilakukan untuk meningkatkan aspek perlindungan dan membenahi mekanisme penempatan TKI yang bekerja di Malaysia secara legal dan prosedural.
"Implementasi kebijakan ini segera ditindaklanjuti di tingkat Kementerian terkait. Dengan model kebijakan satu pintu ini diharapkan tidak ada lagi TKI ilegal karena mekanismenya akan lebih baik," kata Hanif dalam keterangan pers Pusat Humas Kemenaker di Jakarta pada Selasa (10/2).
Lebih jauh Menteri Hanif mengatakan, dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Najib Razak di Putrajaya, Jumat (6/2) lalu, kedua pemimpin negara itu sepakat untuk mendorong upaya-upaya perlindungan yang lebih baik terhadap TKI, di antaranya melalui penguatan pengiriman tenaga kerja melalui sarana legal dan prosedural.
"Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat merealisasikan kebijakan penempatan tenaga kerja satu pintu. Implementasi kebijakan ini segera ditindaklanjuti di tingkat Kementerian terkait," kata Hanif.
Selain itu, Menteri Hanif mengatakan, pihak Malaysia juga setuju untuk memberikan izin bagi pendirian Community Learning Centers (CLCs) di Sabah dan Sarawak untuk menjamin akses pendidikan bagi ribuan anak-anak TKI yang berada di Malaysia.
"Pemerintah kedua negara wajib memberikan akses pendidikan bagi setiap anak sebagaimana yang diamanatkan UNESCO," kata Hanif.
Hanif menambahkan, dalam kunjungannya ke Malaysia, Presiden berpesan agar para WNI yang bekerja di negara bekas jajahan Inggris tersebut menaati peraturan keimigrasian dan ketenagakerjaan serta melengkapi dokumen yang diperlukan.
Baca juga:
'Jokowi ke Malaysia malah urusi mobil bukan iklan pelecehan TKI'
Dede Yusuf kecewa Jokowi ke Malaysia tak bahas iklan pelecehan TKI
Jokowi ke TKI Malaysia: Jangan minta dijemput Hercules terus
Dianiaya dan gaji tak dibayar, TKI Malaysia kabur dari rumah majikan
Gantinya maaf soal iklan hina TKI, ini 5 janji Malaysia pada Jokowi
Rieke: Orang Indonesia di Malaysia itu kerja, iklan itu sudah SARA
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.