Bertemu Tokoh Tionghoa, Gibran Pastikan Perayaan Imlek Digelar Tanpa Abaikan Prokes
Menurut Gibran, untuk teknis pelaksanaan akan dibicarakan lebih lanjut. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Wali Kota Solo Gibran Rakabumingmengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek 2573/2022 akan diadakan pada Februari mendatang di Kota Bengawan. Kepastian tersebut disampaikan usai Gibran bertemu sejumlah tokoh Tionghoa yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Rabu (12/1).
“Ini tadi koordinasi dengan Pak Martono (Humas PMS Sumartono Hadinoto) dan Panitia Bersama Imlek. Kita tetap merayakan Imlek tapi dengan sedikit pengetatan dan pembatasan nanti untuk penontonnya,” ujar Gibran, seusai pertemuan di gedung PMS Solo.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Menurut Gibran, untuk teknis pelaksanaan akan dibicarakan lebih lanjut. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dikatakan Gibran, peringatan Tahun Baru Imlek tahun Inu kembali digelar setelah 2 tahun vakum akibat Corona. Kondisi Covid yang semakin membaik menjadi salah satu bahan pertimbangan, dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
“Kan sudah 2 tahun libur. Jangan sampai tahun ini ditiadakan juga. Wong keadaannya kan juga sudah cukup membaik. Capaian vaksinasinya juga sudah cukup tinggi,” tukasnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini yakin perayaan Tahun Baru Imlek kali ini bisa tetap diadakan, tetapi dengan berbagai pembatasan. Salah satu kegiatan yang ditiadakan adalah Grebeg Sudiro yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Rangkaian kegiatan Imlek tahun ini tetap sama seperti dulu. Khusus untuk Grebeg Sudiro ditiadakan.
Karena itu potensi kerumunannya besar,” tandasnya.
Gibran berjanji untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Solo. “Nanti kita kawal semua. Yang jelas kita pengen acaranya tetap berjalan meski dengan pembatasan agar masyarakat tetap aman,” kata Gibran.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Sumartono Hadinoto menyampaikan berdasarkan hasil rapat panitia, perayaan Imlek tahun ini mengerucut pada tiga kegiatan. Yakni pemasangan lampion, acara Cap Go Meh dan kirab Liong dan Barongsai.
“Sebenarnya panitia Imlek tahun ini belum menyelenggarakan perayaan. Karena situasi pandemi belum selesai, apalagi ada virus varian baru Omicron,” katanya.
Namun demikian, lanjut Sumartono, dengan dukungan dari wali kota pihaknya berani menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Ada pak wali kota yang menyemangati. Jadi jangan sampai Imlek tahun ini tidak ada lagi,” ungkap dia.
Dengan persiapan yang cukup singkat, dikatakannya, beberapa acara inti Imlek akan dibuat agar perayaan Imlek tidak kehilangan ruhnya sebagai kegiatan yang melambangkan Kebhinekaan.
Sumartono menambahkan, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini tidak akan diramaikan dengan bazar Imlek seperti biasanya. Mengingat situasi yang tidak memungkinkan.
“Kalau dibatasi pengunjungnya kasihan yang buka stan. Tapi kalau dibiarkan kan kerumunannya terlalu beresiko. Ini perlu kami pertimbangkan dulu. Yang utama acara Cap Go Meh sebagai wujud Kebhinekaan tetap kita adakan 15 hari sesudah Imlek bertempat di Balai Kota Solo,” tutup Sumartono.
Baca juga:
Dekorasi Tahun Baru Imlek 2022 Mulai Hiasi Sejumlah Negara
Menkes Sebut Mobilitas Selama Liburan Tahun Baru Imlek Tak Terlalu Tinggi
Jasa Marga Perkirakan 154.079 Kendaraan Masuk Jakarta: Puncak Arus Balik
Perayaan Imlek 2572 Kongzili, Anies Baswedan Tekankan Pentingnya Persatuan
Hanya Sedikit Warga Jakarta ke Luar Kota saat Libur Imlek
Jokowi: Kedisiplinan Kerbau Harus Kita Tunjukkan untuk Menyelesaikan Tantangan Krisis
Menkes Prediksi Angka Positif Kasus Covid Pada Imlek Tak Setinggi Libur Sebelumnya