Satu Ruangan Heboh Dengar Kata-Kata Bahlil, Gibran Sampai Tertawa Bungkukan Badan
Guyonan Bahlil Lahadalia ke Jokowi dan Gibran disambut tepuk tangan meriah hadirin Munas XI Partai Golkar.
Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Rabu (21/8) kemarin.
Melansir dari Antara, Kamis (22/8) Bahlil mendapat dukungan penuh dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 untuk menduduki kursi Golkar satu.
"Saya menanyakan apakah seluruh hadirin yang hadir pada Munas XI setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029?" tanya Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Partai Golkar Adies Kadir di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.
Para peserta musyawarah menyambut pertanyaan Adies dengan jawaban setuju disertai tepuk tangan.
Usai disetujui, Bahlil kemudian menerima secara simbolis bendera Partai Golkar dari pimpinan sidang tersebut sambil mengibarkannya.
Presiden Jokowi Hadiri Penutupan Munas Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir di acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar XI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Rabu (21/8) petang.
Jokowi tiba di Hall Cenderawasih JCC yang menjadi ruang penyelenggaraan Munas Golkar sekitar pukul 19.30 WIB bersama Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia serta sejumlah tokoh Golkar, diantaranya Luhut Binsar Pandjaitan.
Kehadiran Jokowi menarik perhatian berbagai pihak lantaran memakai kemeja polos lengan panjang berwarna kuning dengan pin merah putih di dada.
Tentu pakaian tersebut seragam dengan pakaian para kader Golkar lain yang hadir di Munas tersebut.
Selain itu juga hadir Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Golkar sekaligus Ketua Steering Committee Munas Golkar Adies Kadir, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Guyonan Bahlil ke Jokowi & Gibran
Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dalam pidatonya di hadapan Presiden Jokowi dan para tamu undangan lain usai dilantik menjadi Ketua Umum Golkar yang baru.
Dalam sambutannya, Bahlil sempat melempar 'guyonan' kepada Presiden Jokowi yang datang dengan pakaian kuning.
Secara spontan, Bahlil mengaku pangling dan mengira sosok tersebut merupakan kader Partai Golkar yang baru.
"Izin bapak presiden tadi saya pangling ketika ketemu bapak di depan. Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul ternyata bapak presiden. Karena bajunya sudah kuning. Saya pikir-pikir paten juga orang ini," kata Bahlil disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Tak hanya ke Jokowi, Bahlil juga menyapa kehadiran Presiden terpilih Prabowo Subianto yang merupakan kader Golkar di masa lalu.
Sosok Prabowo disebutnya merupakan 'anak kandung' dari Golkar sebelum akhirnya menjadi tokoh penting di Partai Gerindra.
"Kalau partai yang beliau pimpin sekarang partai yang dibangun oleh bapak Prabowo, tapi partai yang melahirkan bapak Prabowo adalah Partai Golkar," kata Bahlil.
Tak berhenti di Jokowi dan Prabowo, Bahlil melemparkan candaanya kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Gibran disebut memakai baju yang senada dengan Partai Gerindra. Bahlil pun guyon kepada Gibran dengan menawarkan koalisi di lain hari.
"Yang saya hormati wakil presiden terpilih mas Gibran Rakabuming Raka, bajunya warnanya mirip Gerindra pak tidak kuning pak. Ya gak apa apa kita bagi-bagi pak ada yang di kuning ada yang di sana. Nanti kita koalisi mas wapres," ucap Bahlil.
Guyonan Bahlil lantas membuat putra sulung Jokowi itu tertawa.