Bertemu Warga di Wamena, Wiranto Ajak Bangun Kembali Persaudaraan
Menko Polhukam Wiranto mengajak semua warga Wamena untuk merajut kembali kebersamaan dan persaudaraan serta kerukunan.
Menko Polhukam Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, meninjau kondisi terkini di Wamena, Papua, Selasa (8/10).
Rombongan Menko Polhukam yang tiba di Bandara Wamena, Pupua, sekitar pukul 14.11 WIT itu sempat berdialog dengan masyarakat setempat. Rencananya, Menko Polhukam dan rombongan akan meninjau sekolah, melihat kondisi pengungsi dan berdialog dengan jajaran pemkab setempat.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang terjadi pada Desa Wonorejo di Kalimantan Selatan? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Menko Polhukam Wiranto mengajak semua warga Wamena untuk merajut kembali kebersamaan dan persaudaraan serta kerukunan.
"Sebagai hamba Tuhan, kita kubur kebencian itu. Kita bangun kembali persaudaraan itu. Kita kumpul di sini untuk mengajak, mari kita merajut kebersamaan, persaudaraan kita, membangun kerukunan," kata Wiranto di hadapan warga yang mengungsi di halaman Kodim 1702/Jayawijaya di Wamena seperti dilansir Antara.
Wiranto juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tidak eksodus keluar Wamena. Begitu juga bagi yang sudah meninggalkan Wamena, diharapkan bisa kembali ke kota di pegunungan tengah Papua itu.
Mantan Panglima ABRI ini mengajak memulihkan kembali bangunan kerukunan, sementara pemerintah akan memulihkan bangunan fisik. "Tentunya juga dengan dukungan Pemda," katanya.
Di saat yang sama, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyerahkan bantuan untuk korban kerusuhan di Wamena dan pengungsi di Jayapura senilai Rp4,7 miliar secara simbolis yang diterima oleh Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.
Baca juga:
Menteri PUPR: Pembangunan di Wamena Dibantu TNI Agar Aman dan Cepat
Bupati Jayawijaya: Aliran Listrik di Wamena Sudah Pulih 100 Persen
Pemerintah Targetkan Pembersihan Bangunan Pasca-Kerusuhan Wamena 2 Minggu
Penantian Kokom Berharap Suami Segera Pulang dari Papua
Tiba di Banten, Puluhan Pengungsi dari Jayapura Dijanjikan Bantuan Kebutuhan Harian
Keguguran di Pengungsian Wamena, Ibu Asal Jateng Dipulangkan Pakai Kapal Laut