Bertolak ke Malaysia, Prabowo Bahas Kerja Sama Bilateral Pertahanan
Adapun kedua Menhan sebelumnya telah sepakat untuk menyusun sebuah kesepakatan (MoU) sebagai landasan hukum dalam melakukan kerjasama pertahanan yang lebih luas.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak ke Malaysia. Dalam kunjungan tersebut Prabowo akan bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Malaysia HE Dato’ Seri Hishamuddin Tun Hussein, Kamis (28/10).
Dikutip dari keterangan pers, Prabowo disambut dengan upacara militer oleh Batalion Pertama Rejimen Askar Melayu DiRaja (RAMD).Pertemuan dengan HE Dato’ Seri Hishamuddin Tun Hussein akan membicarakan kerjasama bilateral pertahanan antara Indonesia dan Malaysia.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan secara virtual kedua Menhan sebelumnya pada 4 Oktober lalu. Adapun kedua Menhan sebelumnya telah sepakat untuk menyusun sebuah kesepakatan (MoU) sebagai landasan hukum dalam melakukan kerjasama pertahanan yang lebih luas.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan kerjasama di bidang pertahanan kedua negar dapat meluas ke berbagai bidang kerjasama yang dapat memberikan manfaat langsung baik bagi TNI, Angkatan Tentera Malaysia (ATM), maupun kawasan.
(mdk/eko)