Bertolak ke Sulteng, Jokowi akan Tinjau Vaksinasi hingga Hadir Munas Kadin
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan melakukan peninjauan vaksinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dalam rangka Kunjungan Kerja. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan melakukan peninjauan vaksinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
"Betul ke Kendari, Peninjaun vaksin di kantor Gubernur. Total Sulteng vaksin hari ini 14.400," kata Heru kepada merdeka.com, Rabu (30/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Tidak hanya itu Jokowi juga direncanakan akan memberikan arahan kepada Gubernur, Wali Kota, hingga Bupati di sana. Kemudian kata Heru, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021.
"Pengarahan presiden kepada gub walikota bupati . Lanjut acara munas Kadin," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Ketua OC Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021, Nita Yudi mengaku setengah hati menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara acara. Alasannya, pelaksanaan Munas tetap dilanjutkan di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di hampir semua wilayah Tanah Air.
"Kami akan melaksanakan tugas. Memang dalam hati ada ketakutan sendiri. Ini Covid-19 sedang merajalela bahkan ada teman-teman yang sudah kena. Tapi di sini saya hanya menjalankan tugas," ungkap Nita dalam konferensi pers yang digelas Forum Kadin Prihatin Covid-19, Jakarta, Minggu, (27/6).
Nita bercerita, pelaksanaan Munas Kadin ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun dalam persiapannya, pelaksanaan acara ini sempat ditolak dilakukan di DKI Jakarta.
Tak mendapatkan izin di Jakarta, pelaksanaan Munas dipindah ke Bali. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi daya ungkit sektor pariwisata Pulau Dewata yang telah ambruk sejak awal tahun lalu.
Hanya saja, pelaksanaannya tiba-tiba dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Pemindahan lokasi ini pun tetap tak membuat dirinya merasa lega. Sebab kasus Covid-19 di Kendari terus mengalami peningkatan.
Dia pun mengaku kebingungan karena tim protokoler istana telah tiba di Kendari. Hal ini sekaligus mengonfirmasi bahwa pembukaan acara Munas Kadin akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya enggak tahu kenapa dipindahkan ke Kendari. Alasannya Covid tapi per hari ini tim protokoler istana sudah sampai di Kendari," kata dia.
Baca juga:
BEM Unsoed: Era Jokowi Rezim Paradoks dan Antikritik
YLBHI dan Rocky Gerung Dukung BEM UI Kritik Jokowi The King of Lip Service
Muhammadiyah Surati Presiden Jokowi Agar Tarik Rem Darurat
VIDEO: Curhat Jokowi Dijuluki Bapak Bipang dan Diejek Planga Plongo
Bertolak ke Kendari, Jokowi Ingin Pastikan Pemda Aktif Dalam Penanganan Covid-19