Besok, Jokowi naik helikopter pantau kebakaran hutan di Sumatera
"Besok Bapak Presiden sudah memutuskan akan mendarat di Palembang," ujar Luhut.
Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang belum bisa tertangani sampai saat ini. Salah satu cara dengan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan terdampak, khususnya kabut asap.
"Penanggulangan yang pertama adalah bagaimana evakuasi terhadap anak-anak kecil yang berpeluang mendapat sakit pernapasan akibat jeleknya udara. Itu sudah kami lakukan dan berjalan. Bu Khofifah (Menteri Sosial) dan Pak Anis (Mendikbud) dan Pak Nasir (Menristek Dikti) sudah berkolaborasi di bawah Pak Mendagri. Semua kementerian sudah terintegrasi dengan itu," ujar Menko Polhukam Luhut B Panjaitan kepada wartawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, (28/10).
Bahkan, Luhut menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok dijadwalkan langsung memantau pemadaman kebakaran hutan di wilayah Sumatera. Jokowi akan berkunjung ke Jambi dan Palembang untuk melihat langsung proses pemadaman.
"Besok Bapak Presiden sudah memutuskan akan mendarat di Palembang," ujar Luhut.
Di Palembang nanti, lanjut Luhut, Jokowi bakal pantau kebakaran hutan dari helikopter. Namun rencana itu tergantung kondisi cuaca di lokasi.
"Beliau akan melihat dengan helikopter dimana kebakaran yang saya pernah pergi lihat itu paling parah dan dari situ kita lihat cuaca. Langsung dengan helikopter yang sudah saya siapkan dan sudah saya jalanin kemarin ke Jambi," paparnya.
"Nah ke Jambi beliau akan melihat ke 3 tempat yang telah disiapkan oleh Ibu Khofifah, ibu Nila (Menteri Kesehatan dan Pak Anis yaitu suku anak dalam yang ada di Jambi. Pak Mendagri telah menyiapkan elemen-elemen di bawahnya untuk semua terintegrasi," sambungnya.
Tidak hanya di Sumatera, Luhut menekankan, jika Jokowi juga akan melakukan kunjungan ke kawasan Kalimantan.
"Kemudian kita berharap beliau sepanjang hari beliau akan melihat Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan sehingga dengan demikian semua daerah telah dicover oleh presiden di daerah yang bermasalah. Bila diperlukan tidak tertutup kemungkinan presiden aakan terbang langsung ke Pekanbaru melihat tadi apa yang ada di Pekanbaru progressnya," jelas dia.