Bhayangkara Run Beri Efek Positif, Kunjungan ke Riau Meningkat Pesat

Pelaksanaan event Riau Bhayangkara Run 2024 tinggal sepekan lagi. Saat ini, ribuan peserta yang berasal dari luar Pekanbaru dan Riau sudah mulai berdatangan. Hal ini berdampak besar terhadap pariwisata Riau.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat. Dia menyebutkan okupansi hotel sepekan sebelum helat Bhayangkara Run sudah meningkat.

"Kunjungan ke Pekanbaru tercatat ada peningkatan signifikan sepekan jelang RB Run 2024. Kunjungan restoran meningkat, sehingga perekonomian bergerak sebagai daya kejut pariwisata 2024," kata Roni dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (8/7).

Roni menyampaikan, Pemerintah Provinsi Riau juga mengambil peran dalam event lari terbesar di luar Jawa-Bali tersebut.

Salah satunya dengan memberikan instruksi kepada setiap hotel agar memberikan pelayanan terbaik kepada tamu.

Termasuk juga menyajikan makanan dan minuman khas Riau dan memutar musik Melayu. Baik di lobi hotel maupun restoran hotel.

Selain itu, Pemprov Riau juga berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif Kasim untuk menampilkan kekhasan Budaya Melayu.

Dia meyakini, RB Run 2024 dapat menjadi magnet untuk pengembangan pariwisata di Riau.

"Sudah pasti berdampak terhadap pariwisata. Ini juga menjadi sarana bagi kita mengenalkan daerah kita kepada orang luar Riau. Apakah itu kekhasan daerah, makanan, wisata alam. Itu bisa jadi sarana yang sangat baik," tuturnya.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan RB Run 2024.

Dengan harapan, setiap peserta dari luar Riau yang datang merasakan kebaikan dan kenyamanan saat berada di Riau.

"Sehingga efeknya orang-orang luar Riau yang datang karena mengikuti event, besoknya dia datang untuk berwisata karena sudah nyaman berkunjung ke sini. Belum lagi penyampaian pengalaman mereka dari mulut ke mulut," pungkasnya.