BI Prediksi Uang Masuk Usai Lebaran di Kota Solo Tembus 100 Persen
Banyaknya pemudik yang pulang kampung ke Kota Solo punya andil besar dalam pergerakan ekonomi di wilayah tersebut. Bank Indonesia (BI) Solo memprediksi inflow di Kota Bengawan pascalebaran 2022 bakal ada di atas 100 persen.
Banyaknya pemudik yang pulang kampung ke Kota Solo punya andil besar dalam pergerakan ekonomi di wilayah tersebut. Bank Indonesia (BI) Solo memprediksi inflow di Kota Bengawan pascalebaran 2022 bakal ada di atas 100 persen.
Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, hingga dua pekan setelah lebaran tercatat sudah lebih dari Rp2,2 triliun uang yang disetor ke perbankan. Menurutnya, jumlah ini hampir 40 persen dari outflow yang dikeluarkan BI Solo sebesar Rp5,6 triliun pada periode lebaran 2022.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Kenapa Bank Mandiri menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran di Bali Nusra? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
-
Apa yang dipesankan anggota DPR RI kepada BI terkait penukaran uang jelang lebaran? Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat. Untuk itu, BI perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara dan mekanisme untuk penukaran uang tersebut. Terutama mengenai lokasi penukaran uang tersebut. Supaya masyarakat lebih memilih untuk menukar di tempat penukaran resmi dibandingkan jasa penukaran yang sering ditemui di pinggir jalan yang rawan pemalsuan,” ungkap Puteri.
-
Kenapa DPR RI mengingatkan BI untuk mempermudah akses penukaran uang menjelang lebaran? Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat. Untuk itu, BI perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara dan mekanisme untuk penukaran uang tersebut. Terutama mengenai lokasi penukaran uang tersebut. Supaya masyarakat lebih memilih untuk menukar di tempat penukaran resmi dibandingkan jasa penukaran yang sering ditemui di pinggir jalan yang rawan pemalsuan,” ungkap Puteri.
-
Siapa yang mengingatkan BI soal peredaran uang palsu menjelang lebaran? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya. “Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” ujar Puteri.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Kota Solo sebagai wilayah inflow, bakal banyak uang masuk. Bisa mencapai lebih dari 100 persen, karena banyak pemudik datang ke Solo. Dalam kurun waktu sebulan ke depan bisa sudah masuk 100 persen," ujar Joko di kantornya, Kamis (12/5).
Joko menjelaskan, dibanding periode lebaran sebelum pandemi Covid-19, inflow kali ini dipastikan bisa lebih cepat. Sekitar sebulan pascalebaran realisasinya mencapai 100 persen.
Pada pekan pertama saja, realisasi inflow sudah Rp1,1 triliun. Pekan kedua juga Rp1,1 triliun. Ini diprediksi akan terus bertambah.
Pada 2019 lalu, lanjut Joko, inflow pascalebaran realisasinya hanya sekitar 70 persen. "Periode lebaran tahun ini angka pemudik ke Solo tinggi, terlihat dari data exit tol. Ini bisa diindikasikan inflow juga akan lebih banyak," terang dia.
Dikatakan Joko, inflow yang terjadi di Kota Solo tidak hanya berasal dari uang yang dikeluarkan BI Solo, namun juga pemudik dari berbagai kota yang masuk ke Kota Solo.
"Inflow itu tidak selalu sama dengan outflow yang dikeluarkan BI Solo. Realisasinya tidak mesti 100 persen, bisa lebih dari jumlah outflow," tandasnya.
Joko menjelaskan, seperti saat sebelum pandemi, selama sebulan sekitar 70 persen uang sudah masuk kembali ke BI Solo. Namun saat pandemi jumlahnya turun. Pascapandemi ini, ia memprediksi inflow di Kota Solo lebih dari 100 persen. Karena banyak pemudik yang uangnya masuk ke Solo.
Terpisah, Vice President Bank Mandiri Area Solo, Ony Suryono Widodo mengemukakan, pascalebaran, aktivitas nasabahnya menunjukkan kegiatan setoran atau menempatkan dana lebih tinggi ketimbang penarikan dana. Dengan deviasi sebesar 42,3 persen.
Sebaliknya, aktivitas nasabah sebelum lebaran menunjukkan penarikan dana oleh nasabah lebih tinggi ketimbang setoran atau penempatan dana. Deviasinya sebesar 12,5 persen.
Selama periode lebaran, lanjut dia, pihaknya menyiapkan kebutuhan uang tunai nasabah, sebesar Rp300 miliar. Berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, aktivitas penempatan dana oleh nasabah menunjukkan peningkatan sampai H+7 pascalebaran.
"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, masih menunjukkan tren yang sama," tutup dia.
Baca juga:
Efek Lebaran, Kinerja Penjualan Eceran April 2022 Meningkat
Gubernur BI: Perlu Keseimbangan Kebijakan dalam Percepatan Digitalisasi
Survei BI: Keyakinan Konsumen pada Perekonomian RI Naik di April 2022
BI Terbitkan Aturan Penggunaan Rupiah di Kegiatan Internasional
Penarikan Uang Tunai Naik 16,6 Persen Saat Masa Ramadan 2022
Ikuti The Fed, BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga Acuan