Bicara soal Peperangan Bentuk Lain, Menhan Prabowo: Pandemi jadi Alarm
Menhan menerangkan bidang kesehatan merupakan faktor krusial dalam keberhasilan sebuah angkatan perang.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara soal ancaman peperangan dalam bentuk lain. Di antaranya berupa ancaman biologi.
"Dalam peperangan yang akan datang, ancaman yang besar bagi negara akan semakin berbentuk lain, di antaranya adalah ancaman biologi. Karena itu, datangnya pandemi adalah alarm bagi kita agar lebih memperhatikan masalah medis," katanya, Jumat (4/2) seperti dikutip Antara.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Bagaimana Projo Sumbar akan mendukung Prabowo? Untuk Projo sendiri hanya tinggal menunggu arahan dari Jokowi untuk segera merapat ke Prabowo Subianto. "Kalo Projo, pasti akan mengarah ke Prabowo juga lambat laun," pungkasnya.
Menhan menerangkan bidang kesehatan merupakan faktor krusial dalam keberhasilan sebuah angkatan perang.
"Jawatan kesehatan, dinas kesehatan merupakan dukungan yang sangat vital bagi keberhasilan sebuah angkatan perang. Adanya dinas kesehatan, adanya pelayanan kesehatan yang andal adalah moril bagi prajurit di semua garis, baik darat, laut, dan udara," terang Menhan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kerja para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garis terdepan menghadapi pandemi Covid-19.
Ia meminta tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit TNI senantiasa menjaga dan merawat fasilitas yang ada.
"Tentu saya ingatkan, (fasilitas) ini adalah hasil rakyat, uang rakyat. Harus kita jaga dengan baik. Jaga aset-aset yang hebat ini," kata Menhan berpesan kepada para tenaga kesehatan sebagaimana dikutip dari siaran tertulis yang sama.
Prabowo Subianto pada Kamis (3/2) meresmikan fasilitas kesehatan baru berupa Pusat Pencitraan Resonansi Magnetik/Magnetic Resonance Imaging (MRI) Center di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Dalam peresmian itu, Prabowo meninjau kondisi dan kesiapan Pusat MRI RSPAD yang nantinya berguna untuk menghasilkan gambar struktur tubuh secara rinci sehingga dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit pasien.
Kepala RSPAD Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya menjelaskan kepada Prabowo bahwa saat ini RSPAD menjadi RS yang memiliki Pusat MRI terbanyak di Asia Tenggara, yang totalnya mencapai lima unit MRI.
Menurut dia, hal itu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya TNI Angkatan Darat.
Dalam peresmian itu, Menhan didampingi Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Budiman yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca juga:
Pasang-Surut Hubungan di Balik Layar Indonesia-Israel
Resmikan MRI Center RSPAD, Menhan Prabowo Tegaskan Dukungan Peningkatan Kesehatan TNI
Menhan Prabowo Dorong Perubahan Manajemen Industri Pertahanan Dalam Negeri
Prabowo Prediksi Ancaman Biologis akan Jadi Bentuk Peperangan di Masa Depan
Menhan Prabowo Dukung Pemasaran Pesawat CN235 PTDI ke Pasar Internasional