Bima Arya Sebut Bentrok Dua Ormas Akibat Pengaruhi Minuman Keras
Bima juga akan membuka komunikasi dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP). Namun, kata dia, mediasi belum cukup untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, angkat bicara soal bentrok dua organisasi massa (ormas) di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Senin (20/1). Dia mengungkapkan, bentrok itu berawal dari Kabupaten Bogor dan akibat pengaruh minuman keras.
"Setelah koordinasi dengan kapolres, itu kejadian awalnya di kabupaten. Pelakunya juga banyak di kabupaten, cuma terbawa merembet ke kota," kata Bima.
-
Kenapa Bima Arya menganggap Depok lebih panas dibandingkan Bogor? Bima sering olahraga lari di Bogor hingga menjelang siang. Namun katanya, cuaca Bogor tidak seterik seperti Depok. “Yang jelas panas bagi orang Bogor. Saya ke sini tadi ya saya terbiasa lari di Kebun Raya sampai jam 10.00 - 11.00 itu masih sejuk, jalan masih nyaman. Begitu ke sini (Depok), walaupun cuma setengah jam kok panas,”
-
Dimana Bima Arya merasakan kepanasan saat safari politik di Depok? Bima menyebut cuaca Depok terasa terik. “Kok panas pisan Depok teh,” kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok, Rabu (15/5).
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Pratama Arhan di Blora? Rumah tersebut memiliki suasana yang sangat pedesaan, sejalan dengan karakter Arhan. Tampilan rumahnya tampak didominasi oleh elemen kayu. Bahkan, dindingnya dibuat dari lapisan kayu dan terdapat beberapa bilah bambu yang menjadi pagar.
-
Apa yang membuat Bima Arya merasa kepanasan saat safari politik di Depok? Bima menyebut cuaca Depok terasa terik. “Kok panas pisan Depok teh,” kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok, Rabu (15/5).
-
Bagaimana menurut Bima Arya, cara membuat Depok lebih sejuk? Dia menduga penghijauan di Kota Depok masih kurang. Ini yang menyebabkan kondisi Depok terasa panas.“Jadi sepertinya mungkin kurang hijau tanaman-tanaman yang perlu lebih melibatkan warga. Menurut saya untuk urban farming untuk penanaman pohon jalur hijau ya,” saran dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Bima juga akan membuka komunikasi dengan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP). Namun, kata dia, mediasi belum cukup untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi.
"Awalnya karena pendidikan dan pekerjaan. Tapi kebanyakan berebut lahan. Saya dengar karena orang mabuk juga. Balik lagi ke pendidikan," ungkapnya.
Dia juga akan berkoordinasi dengan Bupati Ade Yasin untuk mencari akar persoalan yang memancing kedua kubu bentrok. Karena keributan di Kota Bogor seringkali dimulai dari kabupaten.
"Kalau begitu koordinasi dengan Ibu Bupati juga. Ini kan akar persoalan di lapangan ini orang mabuk. Jadi kaitannya dengan latar belakang pendidikan dan sosial," tutup Bima.
Baca juga:
Bentrok Ormas di Bogor Dipicu Aksi Balas Dendam
Bentrok Ormas Pecah di Bogor, Warga Terluka dan Lalu Lintas Macet
Ormas Pemuda Pancasila dan Pemuda Karya Bentrok di Siak, 23 Orang Diamankan
Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Jakbar, 16 Orang Jadi Tersangka
Dua Ormas Terlibat Bentrok di Depan Kantor PCNU Solo