Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Tak banyak yang tahu soal keberadaan Tentara Jerman di Indonesia. Komplek Makam Jerman ini salah satu buktinya.
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Deretan nisan berbentuk Salib Ksatria itu berjejer rapi.
Ada 10 makam di sini. Namun hanya 8 yang dikenali. Dua lagi dicatat sebagai unbekannt.
Orang-orang menyebutnya Makam Jerman.
-
Apa nama pasukan elite Kerajaan Pajajaran? Surawisesa memiliki pasukan elite dari Kerajaan Pakuan Pajajaran.Pasukan itu bernama Balamati.
-
Bagaimana Jerman mengalahkan Polandia? Meskipun bertempur dengan gigih dan menimbulkan korban jiwa yang serius bagi pihak Jerman, tentara Polandia berhasil dikalahkan dalam waktu beberapa minggu.
-
Senjata apa yang ditemukan di Jerman? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa saja yang mencetak gol untuk Jerman? Gol-gol untuk Belanda dicetak oleh Tijjani Reijnders dan Denzel Dumfries, sedangkan Jerman menyamakan kedudukan melalui Deniz Undav dan Joshua Kimmich.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur
-
Di mana pertandingan Jerman vs Hungaria? Mereka menghadapi salah satu tim kuda hitam Eropa, Hungaria. Pertandingan yang diperkirakan akan berlangsung ketat ini justru berakhir dengan hasil yang berbeda. Tuan rumah sukses mengalahkan Hungaria dengan skor mencolok 5-0 di Dusseldorf.
Komplek Makam itu terletak di kawasan Megamendung, Ciawi, Bogor.
Dulu kawasan ini merupakan kebun teh Cikopo yang sangat luas milik warga Jerman, Emil dan Theodor Hellferich.
Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.
Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine.
U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu
Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.
Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.
Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang.
Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
Selama Berada di Hindia Belanda, Perkebunan Cikopo Adalah Tempat Favorit Militer Jerman
Mereka senang berkunjung ke sini dan mendapat berbagai makanan segar.
Saat kemudian Jerman menyerah pada sekutu dan, disusul Jepang, banyak anggota Kriegsmarine yang memilih bersembunyi di perkebunan teh Cikopo.
Setelah Perang Dunia II usai, nasib para tentara Jerman ini tak menentu.
Mereka dipaksa oleh Inggris yang datang ke Indonesia untuk menjaga camp tawanan Jepang yang berisi orang Eropa di Bogor, sebelum dibebaskan.
Nasib Tragis Tentara Jerman di Indonesia
Mereka sendiri tak beniat bertempur dengan pihak Indonesia.
Namun Inggris menjadikan mereka 'tameng' untuk menjaga orang-orang Belanda yang ditahan Jepang. Mereka pun diserang oleh pejuang Indonesia.
Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Para pejuang juga sulit membedakan orang Belanda dan orang Jerman. Seringkali mereka salah sasaran.
Seperti Letnan W Martens tewas dalam perjalanan kereta api Jakarta-Bogor tanggal 10 September 1945.
Sebagian Tentara Jerman pun Ada Yang Bersimpati dan Membantu Perjuangan Indonesia
Seperti orang-orang Jepang, beberapa eks serdadu Jepang ini pun diketahui pernah menjadi pelatih militer untuk para pejuang Indonesia selama perang kemerdekaan.