Bina atlet voli Indonesia, Polri tanda tangan MoU dengan PT Samator
Polri juga bakal memberi kesempatan kepada para atlet yang berprestasi untuk bergabung menjadi polisi.
Kepolisian Republik Indonesia menggaet perusahaan produksi dan distribusi gas industri terbesar asal Jawa Timur, PT Samator untuk bekerja sama membina klub bola voli terkemuka yakni Surabaya Samator. Kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan atlet-atlet Indonesia yang berprestasi.
Nota kesepahaman atau MoU ditandatangani langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto di gedung NTMC. Sementara dari pihak PT Samator, turut hadir Arief Harsono selaku Direktur Utama PT Samator untuk menandatangani MoU tersebut.
"Kerja sama ini merupakan bentuk apresiasi terhadap atlet Indonesia yang berbakat dalam bermain bola voli," kata Agung di Korlantas, Jakarta, Kamis (2/6).
"Selain bola voli, Polri dan PT Samator akan bekerja sama meliputi pencarian bakat pembentukan klub serta penyediaan baru dari seluruh Indonesia, pembinaan, pengembangan atlet dan sarana pendukung," sambung Agung.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini mengatakan Polri juga bakal memberi kesempatan kepada para atlet yang berprestasi untuk bergabung menjadi polisi atau bergabung dengan PT Samator.
"Kriteria kandidat yang terpilih dalam proses seleksi pencarian bakat harus yang memenuhi syarat seperti calon pemain pernah berprestasi dalam pertandingan bola voli atau telah bertanding dan menang dalam pertandingan bola voli secara nasional maupun internasional," ujar dia.
Sementara Arief Harsono mengatakan kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan terhadap atlet-atlet di seluruh Indonesia. Dia juga berharap klub bola voli Surabaya Samator ini nantinya diisi oleh atlet-atlet yang mampu memenangkan pertandingan proliga maupun kejuaraan voli lainnya.
"Klub ini telah menjuarai Proliga sebanyak lima kali semenjak tahun 2002 hingga 2016. Tak hanya sampai di situ, klub ini kerap menyapu bersih piala setiap pertandingan kejuaraan voli nasional maupun internasional lainnya," pungkas Arief.