Biro jodoh untuk cari pasangan, solusi atau malah nambah masalah?
Jodoh bisa datang dari berbagai cara, salah satunya melalui biro jodoh. Tak jarang para single memilih jasa biro jodoh.
Jodoh bisa datang dari berbagai cara, salah satunya melalui biro jodoh. Tak jarang para single memilih jasa biro jodoh untuk mendapatkan tambatan hatinya. Sederet cerita pun datang dari layanan jasa cinta ini, seperti yang dialami oleh Nuzuluddin Budi Wahono, atau akrab disapa Ade, dan Vera Roro Matahari. Keduanya sejalan memakai layanan biro jodoh online setipe.com.
Keduanya berkenalan di layanan daring ini pada 16 Juni tahun lalu. Semula keduanya hanya mencoba-coba dan memastikan apa benar dapat pasangan setipe dengan diri mereka masing-masing. "Setipe benar-benar tidak bisa dipercaya," ucap Vera seperti dikutip di laman setipe.com, Jumat (20/2).
Ade mulai tertarik dengan akun Vera saat meihat foto dan nama unik Vera. Ade pun mulai kirim pesan melalui setipe.com kepada Vera, dan dari hasil hitung-hitungan algoritma setipe mereka dinyatakan cocok 83 persen. Keduanya lantas saling bertukar nomor telepon tak disangka, mereka mulai memercayai kalau mereka benar-benar setipe alias cocok karena mereka bisa menghabiskan berjam-jam untuk mengobrol via telepon.
Perkenalan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, mereka kopi darat hingga akhirnya Ade memutuskan melamar Vera melalui pesan singkat.
"Jawaban Vera hanya tiga huruf, Mau" kata Ade. Kini Ade dan Vera telah menikah pada Januari lalu.
kesuksesan Ade dan Vera tidak dirasakan oleh Yuni. Sudah hampir setengah tahun Yuni mengikuti biro jodoh. Bahkan biro jodoh yang dia gunakan sudah berganti-ganti namun belum juga hadir pasangan yang dinanti. "Katanya stok pasangannya belum ada," curhat dia kepada merdeka.com, Jumat (20/2).
Harapannya terus menggantung, apalagi orangtua sudah kian cerewet menyuruhnya menikah, "Sekarang saya makin bimbang, kata ibu sudah berumur anak-anak teman ibu sudah menikah semua. Takut orangtua keburu enggak ada," ucap dia sedih.
Kini Yuni tidak mau terlalu berharap pada biro jodoh. Dia membuka peluang lain mendapatkan jodoh, khususnya rekomendasi laki-laki dari teman-teman dekat. "Mungkin saya akan tetap menggunakan biro jodoh tapi kalau misalkan dari teman ada ya pakai itu," tambah dia.
Pakar psikologi interpersonal Dian Wisnuwardhani mengatakan mencari jodoh dengan jasa biro jodoh ibarat judi, si pencari jodoh pun harus siap dikecewakan jika orang yang diharapkan berbohong.
"Nyoba biro jodoh sah-sah saja tapi pakai biro jodoh foto bisa beda dan palsu. jadi intinya harus jujur sama diri sendiri pun begitu," kata Dian.
Dian menyarankan agar para single tetap santai karena arah kehidupan diri sendiri lah yang menentukan. "Jangan terganggu dengan pertanyaan kapan kawin karena kawin itu hanya Tuhan yang tahu tidak perlu ribut, kita santai saja," saran dia.
Baca juga:
Bagaimana tips menghadapi masifnya pertanyaan kapan kawin?
Film Kapan Kawin, tamparan bagi para lajang, juga orang tua
Ini meme-meme kocak soal jawaban ditanya kapan kawin
Kata mereka saat ditanya kapan kawin
Terkuak, 10 Alasan mengapa istri bisa selingkuh!
5 Bintang Fifty Shades of Grey di Indonesia Era-90an Featured by Mia Vita Della on 20 Februari 2015
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Bagaimana Senandung Jolo diiringi? Dalam setiap pertunjukan Senandung Jolo, syair-syair pantun yang dinyanyikan pun saling berbalas serta diiringi dengan alat musik.
-
Mengapa Roro Jonggrang enggan dinikahi Bandung Bondowoso? Karena kecantikannya, Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Tapi ia enggan lantaran pria itu adalah orang yang telah membunuh ayahnya.
Jangan lewatkan:
7 'Bidadari' Filipina ini buat hati pria cenat-cenut
Ocehan Bamsoet soal DPR sengaja loloskan BG menampar muka sendiri
Beberapa bulan menjabat, ini 5 momen kritis diplomasi RI era Jokowi
Kisah jenderal polisi terpaksa jual sepatu di pasar loak
DPR kirim sinyal Komjen Badrodin tak akan mulus jadi Kapolri
5 Stasiun TV Ditegur KPI Gara-gara Iklan Sandal New Era