BMKG Aceh gelar nonton bareng gerhana matahari total
Gerhana di Banda Aceh dimulai sejak pukul 06.20 hingga 06.45 WIB sebelum matahari terbit.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Mata Ie, Aceh bakal menggelar nonton bareng untuk menyaksikan gerhana matahari total 9 Maret 2016 mendatang.
Adapun lokasi nonton bareng digelar di Gedung TDMRC Ulee Lheue sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai. Bagi warga Banda Aceh yang hendak menyaksikan fenomena alam langka ini bisa mendatangi gedung tersebut.
Di gedung itu, BMKG Stasiun Mata Ie menyediakan sejumlah alat untuk bisa melihat gerhana matahari. Karena gerhana matahari tidak diperbolehkan lihat dengan mata telanjang.
"Sesuai tupoksi BMKG, kami akan melaksanakan pengamatan gerhana dari gedung TDMRC, Ulee Lheue," kata Kepala BMKG Stadiun Mata Ie, Erdawati, Senin (6/3) di Banda Aceh.
Gerhana di Banda Aceh dimulai sejak pukul 06.20 hingga 06.45 WIB sebelum matahari terbit. BMKG akan memasang teropong sebelum matahari terbit di TDMRC Ulee Lheue.
Lanjutnya, Aceh dilintasi gerhana matahari sebagian (GMS) dengan magnitudo 75 persen sampai dengan 86 persen dari Sabang sampai Singkil. Untuk Banda Aceh teramati 76 persen puncak gerhana pukul 07.21 WIB dan berakhir pukul 08.26 WIB.
Selain itu, Erdawati juga mengingatkan warga agar tidak melihat gerhana secara langsung, karena bisa merusak retina mata manusia.
"Masyarakat yang ingin melihat gerhana bisa ke gedung TDRMC Ulee Lheue. Kita juga melakukan pemantauan. Di sana kita sudah ada teleskopnya di lantai atas. Kalau masyarakat ingin melihat di rumah selain straming, juga bisa menggunakan kacamata khusus," terangnya.
Menurutnya, gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Fenomena langka ini terjadi sekitar 33 tahun sekali.