BMKG Catat 142 Gempa di Samosir sejak Januari 2021, Hari Ini Terdeteksi 44 Kali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat 142 gempa bumi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sejak Januari hingga 11 Mei 2021. Khusus hari ini terdeteksi 44 kali gempa.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat 142 gempa bumi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sejak Januari hingga 11 Mei 2021. Khusus hari ini terdeteksi 44 kali gempa.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Hartanto di Medan, Selasa (11/5), mengatakan, monitoring kejadian gempa bumi di Samosir terus dilakukan, mengingat seringnya terjadi gempa di daerah ini.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Dimana letak Danau Toba? Di sekitar danau yang berada di Sumatra Utara itu banyak ditemukan wisata alam.
"Hari ini saja ada 44 kali kejadian gempa bumi di Samosir sehingga total dari Januari hingga 11 Mei 2021 ada 142 kejadian gempa," kata Hartanto.
Koordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dan monitoring, gempa Samosir cukup unik dengan frekuensi kegempaan tinggi, berulang-ulang dan bersifat sangat lokal. Kondisi itu menggambarkan jenis kegempaan di kawasan Samosir dikategorikan swarm dan variasi magnitudonya relatif kecil di bawah 4. Untuk sebaran epicenternya terkonsentarasi di Kecamatan Palipi, Nainggolan, dan Pangururan.
Peneliti Pusat Gempa Regional I Marzuki Sinambela menambahkan, BMKG telah memiliki sensor mini region yang sudah beroperasi di kawasan Danau Toba untuk memonitor dan mendeteksi gempa yang bersifat lokal.
"Kejadian kegempaan Samosir dalam kurun beberapa bulan ini juga mendorong USK (Universitas Syah Kuala) dan BMKG memasang 20 sensor yang portable yang tersebar di 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba untuk penelitian lebih lanjut," jelasnya seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Pemkot: Pembangunan Rumah Tahan Gempa Mataram Capai 99 Persen
Dampak Gempa Magnitudo 5,8 di Mentawai, Ruang IG RSUD Retak
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Halmahera Barat
BMKG Catat 807 Kali Gempa Tektonik Sepanjang April 2021
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Mentawai, Warga Mengungsi