Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Pengguna KA Pandalungan yang ingin membatalkan perjalanan bisa menghubungi CS KAI.
Pengguna KA Pandalungan yang ingin membatalkan perjalanan bisa menghubungi CS KAI.
Banjir merendam sejumlah kawasan di Kota Semarang sejak Rabu (13/03) kemarin semakin berdampak luas hari ini. Kondisi itu juga berdampak pada perjalanan kereta api yang melintasi Semarang.
KA Pandalungan yang berangkat dari Stasiun Gambir (Jakarta) menuju Stasiun Jember (Jawa Timur) harus terlambat hingga sekitar 6 jam dari jadwal ketibaan yang seharusnya. Kereta api yang baru beroperasi lagi sejak Juni 2023 itu, harus melewati rute memutar untuk menghindari kawasan banjir di Semarang.
"Sampai dengan Kamis (14/3) pukul 07.00 WIB telah terjadi banjir di beberapa titik di Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng - Alastua yang masuk wilayah Daop 4 Semarang. Untuk itu, KAI Daop 9 Jember mohon maaf atas keterlambatan kedatangan KA Pandalungan yang terdampak adanya banjir di wilayah Daop 4 Semarang," ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro dalam keterangannya pada Kamis (14/03).
Cahyo menjelaskan, genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas. Karena itu, demi keamanan dan keselamatan perjalanan hal itu tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.
"KA Pandalungan dari Stasuin Gambir dengan tujuan Stasiun Jember menjadi salah satu KA yang terdampak dan perjalanannya harus memutar lewat Tegal, Prupuk, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Gambringan dan Surabaya," kata Cahyo memaparkan.
Cahyo mengatakan, dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan KA Pandalungan di wilayah Daop 9 Jember. Pada pukul 07.55 WIB posisi KA Pandalungan masih berada di Stasiun Solo dan diperkirakan tiba di Stasiun Jember pada pukul 16.45 WIB.
Berdasarkan data manifes, sebanyak 127 pelanggan KA Pandalungan turun di wilayah Daop 9 mulai dari Pasuruan sampai Jember. Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bagi pelanggan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100% di luar bea pesan.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatanagan KA Pandalungan di Stasiun Jember, dan saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," pungkas Cahyo.
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya