KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Menyebab KA anjlok masih diselidiki.
KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Imbas anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember sejumlah KA Daop 6 Yogyakarta arah ke Jember, dan Banyuwangi dilakukan rekayasa pola operasi memutar melalui Kertosono - Kediri - Tulungagung - Blitar - Malang - Bangil.
"Sejumlah perjalanan KA Daop 6 kita lakukan rekayasa dengan pola memutar. Ini imbas dari adanya Anjlogan KA Pandalungan (75) di petak jalan antara Sidoarjo - Tanggulangin," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
Lanjut Krisbiyantoro, sejumlah KA dari Daop 6 yang terimbas di antaranya KA Logawa Purwokerto - Jember, KA Ranggajati Cirebon - Jember, KA Sri Tanjung Lempuyangan - Ketapang.
"Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin koridor Porong - Surabaya Gubeng untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlogan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan secepatnya dengan bantuan crane dari Solo," terangnya.
KA terdekat yang akan dilakukan rekayasa pola operasi memutar, adalah KA Ranggajati (116) relasi Cirebon-Jember. Pemutaran ini akan berdampak kelambatan KA kurang lebih hingga 3 jam dan tidak melewati Stasiun Jombang, Surabaya Gubeng, Wonokromo dan Sidoarjo.
"Bagi penumpang yang stasiunnya tidak dapat terlewati dan tidak berkenan melakukan perjalanan memutar dapat melakukan refund tiket 100% di luar bea pesan, maksimal 7x24 jam dari tanggal dan jam yang tertera pada tiket di loket stasiun online."
Manager Humas Daop 6
KA terdekat yang datang di Daop 6 dari arah tersebut yaitu KA Ranggajati dengan perkiraan waktu kedatangan sebagai berikut:
- Stasiun Sragen jam 15.45 wib
- Stasiun Solo Balapan jam 16.07 wib
- Stasiun Klaten jam 16.37 wib
- Stasiun Yogyakarta jam 17.07
"Daop 6 akan terus melakukan update kepada pelanggan yang KA nya terdampak melalui SMS atau WA Blast," katanya.
Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya.