BMKG Imbau Wilayah Maluku, NTB & NTT Waspadai Dampak Bibit Siklon 3 Hari Mendatang
Potensi gelombang tinggi diperkirakan juga terjadi di Laut Flores bagian timur, Perairan Selatan Baubau sampai Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kai, dan Perairan Fakfak. Potensi gelombang di wilayah ini diperkirakan mulai 2,5 sampai 4 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi suspek area potensi bibit siklon tropis di Laut Timor-Laut Arafura. Keberadaan bibit siklon tropis ini akan mempengaruhi kecepatan angin, potensi hujan, hingga gelombang laut.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan ada sejumlah daerah yang berpotensi terdampak adanya bibit siklon. Karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini khusus hingga tiga hari ke depan.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang diwaspadai oleh BMKG di Jogja terkait siklon tropis 99W? “Waspada potensi angin kencang. Diharapkan untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang atau rapuh,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, mengutip ANTARA pada Senin (16/10).
-
Dimana Siklon Tropis Yagi berada berdasarkan pantauan BMKG? Berdasarkan hasil analisa BMKG mendapati siklon tersebut terpantau di Laut Cina Selatan barat laut Filipina atau tepatnya 18.6°LU, 118.1°BT yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (3/9).
Peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. Kemudian potensi angin kencang di wilayah Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
"Dan juga potensi tinggi gelombang dengan ketinggian dapat mencapai 2,5 meter. Di sini tepatnya 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Semata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare-Agats bagian utara, dan Laut Arafuru," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (22/12).
Potensi gelombang tinggi diperkirakan juga terjadi di Laut Flores bagian timur, Perairan Selatan Baubau sampai Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kai, dan Perairan Fakfak. Potensi gelombang di wilayah ini diperkirakan mulai 2,5 sampai 4 meter.
Berangkat dari potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon tersebut, BMKG mengeluarkan lima imbauan kepada stakeholder dan masyarakat. Satu, masyarakat diminta untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak terutama pada hari-hari yang disampaikan.
Dua, masyarakat diminta menghindari daerah yang rentan mengalami bencana seperti di lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan daerah rentan lainnya.
"Jadi imbauan ini berlaku kami sampaikan mulai hari Kamis besok hingga hari Minggu," sambung Dwikorita.
Tiga, masyarakat dan seluruh pihak terkait diimbau untuk mewaspadai potensi dampak seperti banjir, banjir bandang, banjir pesisir, tanah longsor, terutama di daerah yang rentan. Empat, pihak terkait terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi ataupun bencana musibah akibat gelombang tinggi.
Lima, semua pihak tetap terus selalu memonitor, memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui berbagai kanal BMKG seperti website, media sosial (Twitter, Instagram, YouTube) infoBMKG, aplikasi iOS dan android infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat atau call center 196.
Sebelumnya, Dwikorita mengatakan identifikasi suspek area potensi bibit siklon tropis di Laut Timor-Laut Arafura ini berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfir hari ini pukul 07.00 Wib, terjadi peningkatan pembentukan pola pusaran angin yang berpotensi menjadi suspek area bibit siklon tropis di sekitar perbatasan wilayah Laut Timor-Laut Arafura. Peningkatan potensi ini terjadi dalam dua hari ke depan.
"Suspek area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah selatan hingga barat daya menuju wilayah perairan Australia," katanya.
Suspek area potensi bibit siklon tropis ini diperkirakan menguat cukup signifikan dalam 72 jam ke depan, terutama pada 25 sampai 26 Desember 2021. Penguatan suspek area ini ditandai dengan meningkatnya pola sirkulasi dan kecepatan angin di atas 25 knots.
"25 Knots ini dikalikan 1,8 km/jam, jadi kira-kira sekitar 36 atau 35 km/jam. Jadi diperkirakan kekuatan atau kecepatan angin akan melebihi 35 km/jam di hari Sabtu dan Minggu," jelasnya.
Berdasarkan pemodelan, probabilitas bibit siklon menjadi siklon tropis terjadi pada Kamis (23/12) atau dalam 24 jam ke depan dengan potensi masih rendah. Namun, pada Jumat (24/12) atau 48 jam ke depan, potensinya meningkat dari rendah hingga sedang.
Kemudian pada Sabtu (25/12) atau 72 jam ke depan, potensi siklon tropis meningkat lagi dari sedang hingga tinggi. Hingga pada Minggu (26/12) atau dalam 96 jam ke depan, potensinya diperkirakan menjadi tinggi.
Dwikorita memperkirakan, pada 26 Desember 2021, bibit siklon sudah berada di area Australia. Namun, dampak dari bibit siklon tersebut secara tidak langsung berpengaruh di wilayah Indonesia.
Baca juga:
BMKG Prakirakan Suspek Badai Tropis Menguat Dalam 72 Jam ke Depan
BMKG Identifikasi Suspect Area Bibit Siklon Tropis di Laut Timor-Arafura
Warga Aceh Besar Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Angin Kencang dan Hujan
Penjelasan BMKG Soal Cuaca Ekstrem di Selat Bali
Dalam Dua Hari, 119 Gempa Bumi Terjadi di Sorong
BMKG Ingatkan Potensi Siklon 94B Landa Sumut, Masyarakat Diminta Waspada