BMKG Warga NTT Waspada, Ada Potensi Gelombang Sangat Tinggi di 2 Wilayah Laut Ini
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut NTT yang berlaku 24-25 Desember.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang hingga 5 meter atau berkategori sangat tinggi berpeluang di dua perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan.
"Gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4-5 meter berpeluang melanda wilayah perairan laut di Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat (23/12).
-
Kenapa Betrand Peto pulang ke NTT? Betrand Peto, putra sambung Sarwendah dan Ruben Onsu, sedang pulang ke NTT untuk melayat neneknya yang baru saja meninggal.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap tiga pemuda di NTT? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan tiga pemuda di NTT terjadi? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Kenapa pelaku menembak tiga pemuda di NTT? Penembakan dilakukan tanpa sebab.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut NTT yang berlaku 24-25 Desember.
Syaeful mengatakan potensi gelombang dengan kategori sangat tinggi tersebut perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal kapal kargo, maupun kapal pesiar.
Oleh sebab itu pihak operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi dua titik wilayah perairan di NTT.
Selain potensi gelombang sangat tinggi, sejumlah titik wilayah perairan laut lain juga berpeluang dilanda gelombang dengan kategori tinggi (2,5-4 meter) yaitu perairan utara Pulau Flores, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar.
Potensi gelombang tinggi, kata dia, juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari arah Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi juga terpantau terjadi di dua wilayah di NTT yaitu Laut Flores dan Selat Sumba, selain di perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan.
Syaeful mengingatkan masyarakat terutama operator kapal maupun para nelayan di NTT agar terus mencermati kondisi cuaca maritim ketika hendak melakukan pelayaran agar terhindar dari bahaya yang mengancam keselamatan.
(mdk/ded)