BNN telusuri dugaan pencucian uang transaksi narkoba Kalapas Kalianda
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Muchlis Adjie telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga Muchlis terlibat pencucian uang hasil transaksi narkoba di dalam lapas.
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Muchlis Adjie telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga Muchlis terlibat pencucian uang hasil transaksi narkoba di dalam lapas.
"Ya kita sedang kembangkan terus (peredaran narkoba dalam lapas) ada beberapa yang bisa kita ungkap yaitu yang di Lampung Kalapasnya kita tetapkan jadi tersangka. Kalapas (Kalianda) inisial M juga sudah kita tahan," kata Kepala BNN Komjen Heru Winarko di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/5).
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari memastikan akan terus memproses dan mengusut kasus tersebut. BNN kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM, Lampung.
"Kakanwil (Kemenkum HAM Lampung) rencana akan diperiksa hari, saya belum monitor lagi ini," ujarnya.
BNN perlu memeriksa Kakanwil Kemenkum HAM Lampung untuk menelusuri kemungkinan dugaan pencucian uang melibatkan sistem atau hanya orang per orang.
"Yang jelas kita kan menyilidiki dan mencari tahu apakah ini dilakukan oleh oknum atau sudah sistematis artinya terstruktur bukan hanya oknum tapi sudah melibatkan organisasi dari bawah ke atas. Kita akan cari tahu itu," tegasnya.
Seperti diketahui, kasus yang menjerat Kalapas Kelas IIA Kalianda, Lampung Muchlis Adjie ini berawal ketika seorang sipir LP Kalianda ditangkap BNNP Lampung. Sipir itu mengaku telah menyetor sejumlah uang kepada Muchlis.
Atas hal itulan, BNNP langsung menggeledah rumah Muchlis dan telah menyita sebuah buku tabungan milik Muchlis. BNNP pun menetapkan Muchlis sebagai tersangka atas kasus pencucian uang.
Baca juga:
Terkait kasus narkoba di lapas, Kalapas Kalianda ditahan BNNP Lampung
4 Napi Lapas Bangkinang ketangkap isap sabu
Dikendalikan via lapas, penyelundupan ekstasi dan katinon lewat Pos digagalkan
Kurir sabu lintas kota dibekuk, dikendalikan napi LP Ambarawa
BNNP Riau bekuk kurir narkoba suruhan napi lapas, 4,5 kg sabu disita
BNN tangkap 4 orang bandar narkoba Pekanbaru, jaringan dikendalikan dari Lapas