BNPB Sebut Struktur Tanah yang Labil Memicu Longsor di Sukabumi
"BPBD Sukabumi segera melakukan evakuasi keluarga terdampak," kata dia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah terjadi tanah longsor di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan analisis BNPB, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam (25/4) ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
"Selain hujan intensitas tinggi, struktur tanah yang labil memicu terjadinya longsor di Cicurug," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4).
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Dua rumah warga tercatat rusak berat.Dia menyebutkan, BPBD, masyarakat, dan instansi terkait bergotong-royong memindahkan material bangunan rumah yang rusak. Selain itu, dua orang warga dilaporkan mengalami luka ringan.
"Di Desa Tenjolaya, BPBD mengidentifikasi adanya dua rumah warga mengalami rusak berat serta ada 1 unit lain yang terancam longsoran," katanya.
"BPBD Sukabumi segera melakukan evakuasi keluarga terdampak," kata dia.
BPBD Kabupaten Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat, TNI, Polri dan instansi terkait. BPND juga melaporkan bahwa pembersihan material tanah longsor sudah selesai dilakukan secara gotong royong pada Senin (26/4) kemarin.
Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG hari ini, Selasa (27/4) wilayah Jawa Barat berpotensi hujan disertai petir/ kilat dan angin kencang.
Lebih rinci lagi, berdasarkan aplikasi Info BMKG, wilayah Kecamatan Cicurug terpantau berpotensi hujan ringan hingga sedang hari ini.
"Potensi cuaca ini berlangsung pada pukul 13.00 hingga 19.00 WIB," kata dia.
Sementara itu, Kabupaten Sukabumi termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor pada kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK ini, luas kawasan bahaya tanah longsor mencapai 141.972 hektar. Sebanyak 48 kecamatan berada pada kategori tersebut, termasuk Kecamatan Cicurug.
"Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor," imbaunya.
Baca juga:
Tebing Longsor Timpa 2 Rumah di Sukabumi, 2 Warga Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Memancing di Bawah Jembatan, Pemuda di Samarinda Tertimbun Longsor dan Hilang
Korban Tertimbun Longsor di Malang Ditemukan Meninggal di Kedalaman 1,5 Meter
Pancaroba Segera Datang, Pemkot Bandung Beri Tips Ini agar Warga Selamat dari Bencana
Operasi SAR Pencarian Korban Seroja di NTT Diperpanjang
Longsor Dekat Proyek Jalur Ganda Kereta Bogor-Sukabumi, 2 Rumah Warga Hancur