Boncengan naik motor, wanita ini tak sadar temannya jambret HP orang
Boncengan naik motor, wanita ini tak sadar temannya jambret HP orang. Diduga hanya pura-pura membantu korban usai temannya menjambret ponsel, seorang wanita berinisial EA (19) nyaris dihajar massa. Sementara rekannya, DD, berhasil kabur membawa barang korban.
Diduga hanya pura-pura membantu korban usai temannya menjambret handphone (HP), seorang wanita berinisial EA (19) nyaris dihajar massa. Sementara rekannya, DD, berhasil kabur membawa barang korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban, Indah (20) berjalan kaki menuju kampusnya di Universitas Bina Darma Palembang sambil menelepon, Rabu (7/12) sore. Kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor langsung memepet dan salah satunya merampas ponsel korban.
Korban pun berteriak sehingga warga berdatangan. Teriakan itu juga membuat EA menghentikan motornya dan berpura-pura menolong korban. Lalu, DD kabur dengan membawa motor. Mengetahui itu, warga emosi dan hendak menghajar pelaku EA. Beruntung, kemarahan warga dapat diredam polisi yang sedang patroli.
EA berdalih tidak mengetahui teman yang diboncengnya itu berbuat kejahatan. Sebelumnya, dia diminta pelaku menjemputnya untuk mengantar ke kawasan Plaju Palembang.
"Saya disuruh bawa motor, dia (DD) di belakang. Saya tidak tahu kalau dia jambret, makanya motor saya hentikan," ungkap EA saat diperiksa di Mapolresta Palembang, Kamis (8/12).
EA membantah dirinya terlibat dalam penjambretan tersebut. Dia menduga hanya dimanfaatkan temannya dengan menyuruh membawa sepeda motor agar leluasa mengambil barang korban.
"Sumpah saya tidak ikut, kalau saya jambret tidak mungkin menolong orang itu (korban)," kilahnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, EA saat ini masih ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihaknya belum memastikan keterlibatan EA lantaran DD lain masih buron.
"Masih kita periksa dan kembangkan. Bisa saja terlibat jika buktinya lengkap. Pelaku DD masih kita buru," tukasnya.