BPBD Jatim: Bencana terparah tahun 2017 terjadi di Pacitan & Sidoarjo
Sudarmawan merinci, di sepanjang 2017 ini, baik bencana banjir dan longsor saat musim penghujan maupun kekeringan saat kemarau lalu. Total ada sekitar 382 bencana terjadi di Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyebut, dari sekian bencana alam yang sempat melanda beberapa daerah di penghujung 2017, hanya dua daerah yang mengalami kerusakan paling terparah, yaitu Kabupaten Pacitan dan Sidoarjo.
Di Pacitan, sebut Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Sudarmawan, adalah bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem. Ada sekitar empat kecamatan, yaitu Pacitan, Kebonagung, Arjosari, dan Ngadirejo yang terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 sampai 100 centimeter.
"Akibatnya, sekitar 16.953 warga mengungsi," katanya, Senin (11/12).
Selain banjir, lanjutnya, juga terjadi longsor di beberapa titik. Seperti di Kecamatan Arjosari dan Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan. Longsor juga terjadi di pemukiman warga di wilayah Desa Karanganyar dan Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung.
"Soal detailnya untuk bencana di Pacitan masih dalam pendataan," ucapnya.
Namun, menurut Sudarmawan, bencana di Pacitan terparah karena cakupannya luas dari daerah lainnya. Kemudian daerah terparah kedua karena bencana alam terjadi di Sidoarjo.
"Di Sidoarjo karena angin puting beliung," sambungnya.
Ada tiga desa terdampak akibat angin puting beliung, yaitu Desa Tambakrejo, Tambak Sawah, dan Tambak Sumur di Kecamatan Waru. "Akibat kejadian itu, ada 902 bangunan rusak terdampak angin puting beliung," jelasnya.
Sudarmawan merinci, di sepanjang 2017 ini, baik bencana banjir dan longsor saat musim penghujan maupun kekeringan saat kemarau lalu. Total ada sekitar 382 bencana terjadi di Jawa Timur.
Sementara untuk bencana akibat angin puting beliung di Jawa Timur, ada sekitar 35 kejadian. Yaitu di Kabupaten Malang, Sumenep, Situbondo, Nganjuk, Jember, Sidoarjo. Masing-masing daerah, mengalami tiga kali kejadian.
Selanjutnya, di Kabupaten Pasuruan, Gresik, Jember, Kediri, Sampang, Lumajang, Madiun, dan Magetan. Masing-masing daerah mengalami kejadian satu hingga dua kali peristiwa. "Sementara untuk musim kemarau lalu, ada beberapa daerah yang mengalami kekeringan di Jatim, yaitu di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan," tandasnya.
Baca juga:cua
Gunung Agung terpantau tenang meski terus erupsi
Longsor di Solok, 1 warga hilang 2 terluka parah
Jokowi minta agar korban longsor Wonogiri direlokasi
Jokowi perintahkan perbaikan Jembatan Bonjing selesai 3 bulan
Jokowi tinjau lokasi banjir dan tanah longsor di Gunungkidul
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.