BPBD Sumsel Sebut 11 Penambang Batubara Tewas Saat Gali Terowongan Sedalam 20 Meter
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengungkapkan terowongan itu digali sebagai akses menuju mulut tambang. Saat kejadian, hujan turun dengan intensitas tinggi sehingga tanah bergerak dan ambles lalu menimpa para korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebut sebelas orang yang tewas dalam insiden longsornya tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Sumatera Selatan, saat itu sedang menggali terowongan sedalam 20 meter. Terkait peristiwa yang terjadi pada Rabu (21/10) kemarin, polisi sudah memeriksa tiga penambang yang selamat.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, mengungkapkan terowongan itu digali sebagai akses menuju mulut tambang. Saat kejadian, hujan turun dengan intensitas tinggi sehingga tanah bergerak dan ambles lalu menimpa para korban.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana lokasi Klenteng Talang? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
"Informasi sementara mereka sedang menggali terowongan untuk jalan menuju tambang. Kedalamannya 20 meter, para penambang tertimbun," ungkap Ansori, Kamis (22/10).
Lokasi tambang ilegal berada di hutan dan dihimpit perbukitan. Para penambang tidak mempertimbangkan cuaca saat beraktivitas.
"Kontur tanah sudah labil karena terbentuk terowongan," ujarnya.
Kapolsek Tanjung Agung, AKP Faisal Manalu, mengatakan pihaknya sudah menutup tambang dengan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Tiga korban selamat sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Muara Enim guna mengungkap kronologis kejadian.
"Ada 14 penambang yang bekerja, sebelas meninggal dan tiga selamat. Korban meninggal sudah dimakamkan, dan yang selamat masih diperiksa," kata Faisal.
Baca juga:
Tanah Longsor di Muara Enim, 11 Orang Tewas
Pemda Diminta Perketat Pengawasan Usai 11 Penambang Batubara Tewas di Muara Enim
Tambang Batubara Rakyat di Muara Enim Longsor, 11 Penambang Tewas
Cegah Bencana Hidrometeorologi, Bupati Bogor Minta Warga Tak Mudah Alihfungsi Hutan
Kabupaten Poso Diterjang Banjir dan Longsor
Kepala BNPB Minta Seluruh Daerah Tiru Kesiapsiagaan Garut Hadapi Bencana