BPJS Kesehatan palsu bisa dikenali dengan mudah
Pengguna juga bisa memeriksa langsung kartu mereka melalui situs BPJS Kesehatan.
Ditemukan banyak Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Desa Kertajaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kartu BPJS palsu dibuat tersangka AS, selaku kepala lembaga Rumah Peduli Dhuafa (RDP).
Polres Cimahi mengetahui adanya warga yang menerima BPJS palsu langsung bergerak cepat menangkap tersangka AS. Tersangka sudah satu tahun membuat kartu BPJS abal-abal. Ada 810 kepala keluarga yang dikelabui AS.
Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Cimahi, Yudha Indrajaya, sudah memastikan kartu dibuat tersangka tidak valid dengan sistem dimiliki.
"Setelah dicek tidak terdaftar kepesertaan kami. Proses yang dilalui mendaftarkan tidak dengan cara standar," kata Yudha di Kota Cimahi, Senin (25/7).
Menurut Yudha, kartu BPJS Kesehatan palsu bikinan AS bisa dibedakan secara kasat mata. Menurut dia, kartu BPJS Kesehatan asli berlatar putih gading, sedangkan yang palsu putih polos.
Selanjutnya, kartu BPJS Kesehatan asli memiliki gambar pulau-pulau di Indonesia, adapun kartu yang dimiliki warga KBB tidak terlihat. Logo E-id dimiliki BPJS asli, sedangkan yang palsu tidak ada. Terakhir kode garis kartu BPJS Kesehatan palsu tidak beraturan, sedangkan yang asli rapi.
Yudha mengatakan, warga penasaran juga bisa datang ke kantor BPJS Kesehatan mengecek keaslian kartu dimiliki. "Ke kantor kami atau lewat call center," ucap Yudha.
Bagi pemilik ponsel pintar, lanjut Yudha, BPJS juga memiliki aplikasi bisa diunduh melalui Internet.
"Bisa dicek di sana atau tidak di website kami langsung," tutup Yudha.