Brantas Abipraya Borong Tiga Penghargaan di Top CSR Awards

PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Top CSR Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business, bekerja sama dengan beberapa asosiasi dan konsultan CSR (Corporate Social Responsibility).

2021-04-23 11:52:40

PT Brantas Abipraya (Persero) berhasil meraih penghargaan dalam ajang Top CSR Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business, bekerja sama dengan beberapa asosiasi dan konsultan CSR (Corporate Social Responsibility).

Brantas Abipraya yang dikenal sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam industri konstruksi ini menyabet tiga kategori dalam penghargaan ini. Digelar di Hotel Raffles Jakarta (22/4), Direktur Utama Brantas Abipraya yakni Bambang E. Marsono hadir menerima langsung penghargaan.

"Ini adalah bukti kontribusi nyata kami sebagai kontraktor yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, tapi kami juga memberikan perhatian lebih kepada lingkungan khususnya sekitar proyek-proyek yang sedang kami kerjakan," ujar Bambang.

Ditambahkannya, dalam ajang ini, Brantas Abipraya berhasil mengantongi tiga penghargaan sekaligus yaitu, Top CSR Awards 2021 on Star 4, Top Leader on CSR Commitment 2021 dan Top CSR Awards 2021 atas Program Pendidikan Vokasi dengan nama programnya adalah Abipraya Pintar. Keberhasilan ini dicapai karena BUMN konstruksi ini memiliki beberapa program CSR terbaik. Hal ini menunjukkan keseriusannya selain pada pembangunan infrastruktur, namun juga turut mengedepankan kebutuhan sosial dalam perancangan strateginya untuk menjadi salah satu kontraktor milik negara, terdepan di Indonesia. Ini terlihat dari pelaksanaan CSR Brantas Abipraya yang telah menciptakan Creating Shared Value (CSV).

Bambang menjelaskan, melalui Program Abipraya Pintar banyak kegiatan yang dilakukan Abipraya untuk masyarakat. Salah satunya adalah membangun Pustaka Mini di Desa Cijayanti, Bogor. Berlokasi di tengah-tengah lahan kebun Sengon, taman bacaan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak di daerah tersebut, tujuannya agar anak-anak mempunyai tempat bermain bernuansa pendidikan.

Tak hanya sampai di situ, dalam Program Abipraya Pintar perusahaan BUMN ini menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan bimbingan teknis K3 Konstruksi. Kegiatan ini juga melibatkan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Politeknik Negeri Malang juga Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Dalam program ini Abipraya berhasil memberikan Distance Learning (SIBIMA) Tenaga Ahli Muda K3 Konstruksi 2.000 peserta. Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan calon kontraktor muda Indonesia memperoleh sertifikasi. Inipun sebagai bukti dukungan Brantas Abipraya terhadap implementasi Undang-Undang Republik Indonesia No. 02 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang menyatakan setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.

Memperkuat penjelasannya, Brantas Abipraya juga sejak tahun 2015 telah berhasil melakukan sertifikasi pekerja konstruksi sebanyak 4.258 pekerja, yang mencakup personil proyek yang terdiri dari pelaksana, juru ukur, juru gambar, operator, bas borong, mandor, tukang. Kedepan, Brantas Abipraya akan terus mengukuhkan komitmennya untuk menyokong Kementerian PUPR melakukan percepatan program sertifikasi ini.

"Di internal pun kami juga memberikan peningkatan kualitas bagi komponen pendukung kegiatan perusahaan, seperti kejar paket B dan C untuk driver, Ofice Boy (OB), Security," imbuh Bambang.

Selain itu implementasi CSR Brantas Abipraya lainnya adalah program Abipraya Peduli Lingkungan. Pada program ini perusahaan menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Salah satu yang dilakukan perusahaan konstruksi berplat merah ini adalah dengan melakukan penghijauan kawasan bendungan yang sedang digarap, seperti penghijauan di proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2 di Bengkulu juga di greenbelt Waduk Tukul Pacitan dan Bendungan Ciawi yaitu penghijauan hulu sungai Ciliwung dan Cisadane.

Abipraya Peduli Lingkungan juga memiliki program penanaman pohon sengon sebanyak 12.500 pohon di desa Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Abipraya juga menanam 800 pohon buah yang terdiri dari durian, mangga, dan pinus di area Proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2. Penanaman ini pun langsung bermitra dengan masyarakat lokal dengan pola tumpang sari dengan tanaman sayuran di bawah tegakan pohon buah dan pelindung tersebut.

Mempersenjatai diri di era pandemi Covid-19, lewat CSR Brantas Abipraya menjalankan Program Abipraya Sehat. Seluruh kegiatan dalam program ini ditujukan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 di lingkungan internal juga eksternal sekitar wilayah kantor dan proyek-proyek Brantas Abipraya yang tersebar di Indonesia. Aksi sosial yang dilakukan di antaranya adalah membagikan masker gratis, alat pelindung diri (APD) kepada petugas fasilitas kesehatan, alat cuci tangan portable, cairan disinfektan, vaksinasi gratis influenza, vaksin pneumonia, injeksi vitamin c dan tes Covid-19 baik antigen maupun antibodi.

Selanjutnya, CSR BUMN konstruksi ini juga memiliki program Abipraya Peduli UMKM. Dalam hal ini, Brantas Abipraya membangun dan membina kemitraan serta meningkatkan kualitas juga kemampuan para mitra binaannya. Para mitra binaan Abipraya yang berpartisipasi di sini adalah para pemborong, supplier yang merupakan mitra dari proyek-proyek garapan perusahaan Infrastruktur ini.

"Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya, ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi, kami tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program CSR. Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan dari masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program CSR," tutup Bambang.

(mdk/hhw)