Brantas Abipraya Upgrade Fasilitas Stadion Kanjuruhan, Target Selesai Tahun Depan
Revitalisasi Stadion Kanjuruhan yang masif ini akan membuat wajah stadion ini menjadi lebih nyaman.
Stadion ini akan diterapkan single seat sebanyak 21 ribu tempat duduk penonton.
Brantas Abipraya Upgrade Fasilitas Stadion Kanjuruhan, Target Selesai Tahun Depan
Proses renovasi Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini sudah mulai dilakukan, bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebagai informasi, pasca tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 nyawa, stadion ini mangkrak dan tak terpakai selama setahun. Beberapa fasilitas dan sarana pun mulai rusak dan usang karena tidak dirawat.
- Menjadi Venue Partai Puncak Piala Dunia U-17, Ini Sejarah Stadion Manahan Solo
- Hasil Renovasi JIS Belum Kelihatan, Jakpro Lempar Tanggung Jawab ke PUPR
- Jokowi Bicara Renovasi Stadion Si Jalak Harupat, Tunggu Keputusan FIFA untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17
- Jelang Piala Dunia U-17, Pemerintah Siapkan Rp1,9 T Renovasi 19 Stadion
"Ya nantinya selain renovasi sarana dan fasilitas, stadion ini juga akan dilengkapi monumen berupa diorama yang terdapat nama-nama korban yang tercatat di prasasti untuk mengenang tragedi yang merenggut nyawa 135 orang," ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, Rabu (18/10/2023).
Adapun lingkup pekerjaan di kawasan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini meliputi pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, MEP, rangka penutup atap, pengadaan dan pemasangan kursi, pekerjaan halaman dan pekerjaan track atletik dan lapangan sepak bola.
Pada pembangunan kembali stadion ini, akan diterapkan single seat sebanyak 21 ribu tempat duduk penonton, juga atap stadion dilakukan renovasi kembali, karena kondisi sebelumnya sangat memperihatinkan.
Beberapa pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membuat Stadion Kanjuruhan menjadi stadion ramah penonton tanpa memandang usia dan gender, dengan mengedepankan sistem keamanan stadion berstandar luar negeri.
Ditargetkan tuntas pada Desember 2024, pembangunan stadion inipun dibangun dengan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM).
Melalui pembangunan stadion ini Brantas Abipraya juga membuktikan komitmen kesungguhan BUMN infrastruktur ini dalam upaya memajukan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), menggenjot optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun dibuktikan secara konsisten melalui peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri dalam merevitalisasi Stadion Kanjuruhan.
Revitalisasi Stadion Kanjuruhan yang masif ini akan membuat wajah stadion ini menjadi lebih nyaman, futuristik dan ramah untuk penonton nantinya.
"Tentunya dalam pengerjaan renovasi ini, Brantas Abipraya senantiasa mengutamakan penerapan K3 dan berkomitmen untuk selalu bekerja lebih keras dan lebih cerdas agar mendapatkan karya konstruksi yang tuntas tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya," tutup Purnomo.