Harapan JIS Jadi Ikon dan Stadion Kebanggan Warga Jakarta
Polemik JIS harus segera dicari jalan keluarnya. Jangan sampai mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia kembali kandas.
Harapan JIS Jadi Ikon dan Stadion Kebanggan Warga Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan merombak Jakarta International Stadium (JIS), agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17. Di mana Indonesia dipilih FIFA menjadi Tuan Rumah World Cup U-17. JIS dinilai belum layak untuk dijadikan salah satu opsi stadion untuk Piala Dunia U-17, karena ditemukan ada beberapa kekurangan, seperti rumput tidak sesuai FIFA, akses masuk, akses ke JIS, tidak ada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), dan lahan kantong parkir.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, jika JIS akan dilakukan renovasi harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasinya dan selesai tepat waktu.
“Untuk merenovasi meskipun ada percepatan jangan dikerjakan secara serampangan juga, di khawatirkan jika saat hari H ada kejadian yang tak terduga atau hal-hal yang tidak di inginkan dan akhirnya akan membuat malu bangsa Indonesia di mata dunia, kita berharap selama tiga bulan ini bisa all out secara proporsional."
Politikus PDIP Hardiyanto Kenneth
Merdeka.com
Kenneth menilai, kekurangan JIS yang dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023, karena tidak sesuai dengan standard FIFA. Seperti parkir dan akses penonton, yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu, kemudian juga permasalahan rumput hibrida yang dianggap tidak layak.
Kenneth berharap, JIS bisa menjadi ikon dan stadion kebanggan warga Jakarta. Oleh karena itu, pengerjaan renovasi dan perbaikan JIS ini harus betul betul serius dan fokus serta bisa selesai tepat waktu.
Sebab pagelaran Piala Dunia U-17 2023 merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Sehingga jangan sampai ada hal-hal yang menonjol dalam konteks negatif, yang bisa mencoret muka Indonesia di dunia.
"Saya berharap JIS ini bisa jadi ikon Jakarta, dan pagelaran Piala Dunia U-17 2023 bisa sukses dan berhasil dilaksanakan di JIS, karena ini adalah sebuah tonggak sejarah dan prestasi bagi negara Indonesia,” kata Kenneth.
Pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara. Dalam renovasi JIS tersebut, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilibatkan seperti PT KAI dan PT Jasa Marga. Anggaran untuk mengganti semua rumput di JIS menelan biaya sekitar Rp6 miliar, belum termasuk anggaran renovasi yang lainnya. Stadion JIS diresmikan pada era gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 24 Juli 2022. Pembangunan Stadion JIS menelan biaya sekitar Rp4,5 triliun. Kontraktor proyek ini Wijaya Karya. JIS merupakan stadion terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 82 ribu penonton dan luas lahan 221.000 meter persegi.
Sebagaimana diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menggantikan Peru yang memilih mundur karena alasan infrastruktur. Dijadwalkan ajang tersebut akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. Terdapat 24 negara peserta termasuk Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Kendati begitu, sampai saat ini belum diketahui pasti berapa lokasi dan dimana saja stadion yang akan dipakai untuk gelaran tersebut. Karena PSSI masih menunggu arahan dari induk sepak bola dunia yakni FIFA. Selain rumput, terdapat juga beberapa hal yang harus diperbaiki pada JIS. Seperti nantinya akan ada penambahan kantong parkir, jembatan penyebrangan orang (JPO), hingga pembuatan stasiun sementara.