Brimob Riau tembak mati seorang terduga pencuri kabel Chevron
Polisi hendak menembak kaki IM, tapi malah kena pundak. Mereka juga sudah mendatangi keluarga IM.
Satu dari lima terduga pelaku pencurian kabel tembaga di kawasan kompleks PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, berinisial IM ditembak mati anggota Brimob Polda Riau, pada Jumat (5/6) dini hari. Menurut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, polisi menembak sebanyak dua kali di bagian pundak IM.
"Peristiwa tersebut terjadi saat kelima pelaku yang tertangkap tangan melakukan pencurian kabel jenis tembaga," kata Guntur kepada merdeka.com.
IM merupakan warga Jalan Maredan-Perawang, Kabupaten Siak. Pada saat petugas hendak melakukan penangkapan, sambung Guntur, kelima pelaku justru melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan motor ke arah petugas dan kabur ke arah sungai.
Menurut Guntur, anggota Brimob yang hendak menangkap tidak langsung menembak pelaku meski membahayakan petugas dan berusaha melarikan diri. Sebab, tiga anggota Brimob, yakni Aipda AG, Brigadir WA, dan Brigadir He terlebih dulu melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
"Tetapi tembakkan peringatan tersebut tidak digubris para pelaku, dan terus berusaha kabur menuju ke semak belukar di seberang sungai," ucap Guntur.
Guntur melanjutkan, salah seorang anggota Brimob, Brigadir He, berusaha mengejar IM, dan awalnya bermaksud menembak pada bagian kaki.
"Namun tembakan justru menyasar ke pundak sebelah kanan hingga terduga pelaku terjatuh. Terduga pelaku ini pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru," ucap Guntur.
Selanjutnya, anggota Brimob lainnya melakukan pengejaran dan berhasil meringkus seorang pelaku inisial RD.
"Sedangkan tiga pelaku lainnya kabur dan ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO)," tambah Guntur.
Saat diinterogasi, kata Guntur, pelaku inisial RD menyebutkan identitas temannya ikut melakukan dugaan pencurian di areal itu, lalu polisi mengantongi tiga nama pelaku lainnya yakni SM, Er, dan Gl.
"Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan petugas berupa satu gulung kabel tembaga seberat 50 kilogram," imbuh Guntur.
Guntur melanjutkan, pihaknya telah menemui keluarga IM dan menjelaskan anggotanya telah berusaha untuk melakukan penangkapan sesuai dengan prosedur. "Keluarga IM sudah ditemui, dan sudah dijelaskan bahwa penangkapan terhadap IM sesuai prosedur," tutup Guntur.