BSSN Sebut Penelusuran Kebocoran Data BPJS Hanya Butuh Waktu Seminggu
Penelusuran dugaan kebocoran data penduduk di BPJS Kesehatan sendiri sudah lebih dari satu minggu. Namun, hingga kini, BPJS Kesehatan belum bisa memastikan apakah data yang dijual akun Kotz di Raid Forums berasal dari lembaganya.
Juru bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Anton Setiawan mengatakan penelusuran dugaan kebocoran data penduduk Indonesia di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan membutuhkan waktu selama satu minggu. Penelusuran ini dilakukan buntut adanya penjualan data penduduk Indonesia oleh akun Kotz di Raid Forums.
"Secara teknis menurut saya harusnya dalam waktu satu minggu kita sudah bisa mengidentifikasi, biasanya," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (29/5).
-
Bagaimana cara cek data non ASN di BKN? Cara cek data non ASN di BKN bisa Anda lakukan secara daring. Bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan, bisa menyimak tahap-tahap cara cek data non ASN di BKN berikut.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kebocoran data Pusat Data Nasional? “Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)” tulisnya.
-
Apa yang diduga bocor dari Pusat Data Nasional? “Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa+dilindungi kalo perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka "kotak Pandora" Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara VULGAR alias mudah digoogle!!?? Sengaja/reverse psychology/ditumbalin? Google aja "Dokumen Pusat Data Nasional",” unggah @kafiradikalis.
-
Kapan kebocoran data Pusat Data Nasional diduga terjadi? “Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)” tulisnya.
-
Bagaimana Indosat Ooredoo Hutchison menanggapi tuduhan kebocoran data Pusat Data Nasional? “Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, senantiasa menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya," jelas dia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Penelusuran dugaan kebocoran data penduduk di BPJS Kesehatan sendiri sudah lebih dari satu minggu. Namun, hingga kini, BPJS Kesehatan belum bisa memastikan apakah data yang dijual akun Kotz di Raid Forums berasal dari lembaganya.
"Belum, mereka masih berproses," ujarnya.
Anton kemudian menjelaskan sistem keamanan data di BPJS Kesehatan. Menurutnya, sebagian sistem keamanan data pada lembaga yang bertugas menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional itu sudah terverifikasi, namun sebagian lain belum.
Meskipun sebagian sistem keamanan data sudah terverifikasi, Anton menyebut, seharusnya BPJS Kesehatan tetap melakukan pengawasan ketat secara berkelanjutan. Hal ini untuk memastikan data peserta BPJS Kesehatan tetap aman.
"Misalnya gini, hari ini auditor datang ke rumah kita, 'oiya pintunya bagus rapi', kemudian auditornya setuju dapat sertifikasi. Kemudian jangan auditornya pergi, besok pintunya kita enggk kunci. Itu kan sama saja bohong," katanya.
Selain BPJS Kesehatan, menurut Anton, semua lembaga yang memegang kendali sistem elektronik harus mengawasi ketat keamanan data secara berkelanjutan. Pengawasan tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang, di antaranya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Jadi di samping sebagian sudah sertifikasi, kita juga menuntut adanya tata kelola berkelanjutan," pungkasnya.
Baca juga:
BSSN Sebut Pemilik Akun Penjual Data Penduduk Orang Luar BPJS Kesehatan
297 Juta Data Penduduk Diduga Bocor, DPR Dorong RUU PDP Segera Disahkan
Isu Data Bocor, Menko PMK Jamin Pelayanan BPJS Kesehatan Tetap Aman
Kominfo Dorong RUU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan
Dirut BPJS Kesehatan Tak Hadir Pemeriksaan Polisi Soal Kebocoran Data