Bubarkan bentrok, polisi malah kena panah
Penyebab bentrokan tersebut diduga akibat dendam lama kedua kelompok.
Seorang petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar, Kota Makassar Bripka Arsyad terkena busur di bagian betis sebelah kanan saat berusaha membubarkan bentrokan antarpemuda di pasar Karuwisi di Jalan Keamanan, Kecamatan Maccini, kota Makassar.
Kejadian tersebut berawal saat dua kelompok pemuda yakni pemuda Karuwisi dengan pemuda Maccini terlibat tawuran di pasar Karuwisi. Pasar Karuwisi merupakan batas wilayah kedua kelompok pemuda itu dan batas Kecamatan Panakukkang dan Kecamatan Makassar. Mereka tawuran dengan menggunakan batu dan anak busur.
Penyebab bentrokan tersebut diduga akibat dendam lama kedua kelompok. Dalam sepekan tercatat tiga kali mereka ribut dan selalu ada korban luka baik itu akibat tebasan parang maupun terkena lemparan batu.
Aparat kepolisian Polsek Makassar yang tiba di lokasi kejadian membubarkan kedua kelompok. Polisi sempat melakukan tembakan peringatakan ke udara. Namun, kedua kelompok tak kunjung bubar. Malah, mereka menyerang aparat kepolisian karena merasa dihalang-halangi menyerang lawannya.
Akibatnya kejadian itu, Arsyad terkena anak busur. Anggota abdi negara itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Mereka kembali ribut sore ini dan entah karena alasan apalagi, kenapa mereka tiba-tiba berkelahi," kata salah seorang warga yang tinggal di Jalan Karuwisi, Lince (40).
Saat ini, puluhan petugas kepolisian baik dari Polsek Makassar maupun Polsek Panakkukang masih berjaga-jaga di lokasi bentrokan.