Budi Gunawan Ikut Pembekalan Prabowo di Hambalang, Begini Respons PDIP
Saat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
Sebelum pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mega
Hasto Kristiyanto mengatakan, Pramono Anung sudah diutus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
"Sehingga itu yang kita hormati. Hubungan Ibu Mega dan Pak Prabowo sangat baik, saling menghormati, menjadi sahabat dan tentu saja untuk kepentingan Indonesia Raya sikap dari PDI perjuangan terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet itu dapat pekerja profesional, bergerak cepat untuk mengatasi tantangan-tantangan kita kedepan," katanya, Jumat (18/10).
Terkait dengan kehadiran Budi Gunawan dalam pembekalan menteri di Hambalang kemarin oleh Prabowo, Hasto menanggapi bahwa hubungan keduanya baik. Karena kerja sama antara BIN sebagai satu kesatuan konsepsi. Namun ditegaskan Hasto bahwa Budi Gunawan bukanlan bagian dari PDIP.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa Pak Budi Gunawan juga pernah menjadi ajudan dari Ibu Megawati Sukarno Putri, tetapi beliau bukan anggota PDI Perjuangan. Sehingga sikapnya selama ini tugas sebagai kepala BIN juga dijalankan dengan baik sebagai mata telinga presiden," tukasnya.
Hasto melanjutkan, secara empiris terbukti misalnya pada pemilu 2019 ketika menjadi kepala BIN, PDI Perjuangan dipercaya rakyat menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3 persen.
"Artinya kami diujarkan sesuai dengan teori yang kami kaji tadi untuk tidak melakukan abuse of power, tidak menyalahgunakan kekuasaan, sehingga akhirnya Pak BG karena memang hubungan yang sangat baik dengan Pak Prabowo," katanya.
Ditanya apakah PDIP akan berdiri sebagai oposisi, Hasto mengatakan keputusan itu ada pada Ketua Umum. Namun, dijelaskan bahwa hubungan Mega dengan Prabowo baik secara historis.
"Sikap apakah mau berada di dalam maupun di luar merupakan kewenangan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo yang baik secara historis juga sangat kuat, tentu akan menjadi fundamen di dalam membangun kerjasama. Tetapi keputusan politiknya nanti Ibu Mega yang akan masuk," pungkasnya.