Budi Waseso sebut polisi kurang jeli saat gerebek narkoba di Berlan
Budi mengingatkan kepada seluruh anggota polisi ataupun BNN tidak boleh lengah saat menindak para gembong narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengkritisi aksi penggerebekan bandar narkoba di Kampung Berlan, Jakarta Timur yang menewaskan satu anggota Bripka Taufik beberapa waktu lalu. Menurutnya, polisi kurang jeli menganalisa situasi dan kondisi di lapangan.
"Bukan kekurangan maping artinya kejelian anggota yang kurang, karena dari hasil pengolahan mereka perkirakan satu rumah pribadi dimana dimiliki seorang ibu sehingga dihadapi kekuatan kecil tapi kan ternyata lingkungan sekitar sudah mendukung mereka, dan termasuk jaringan mereka," ujar Budi di acara RAPIM Polri di PTIK, Jakarta, Selasa (26/1).
Waseso mengingatkan kepada seluruh anggota polisi ataupun BNN tidak boleh lengah saat menindak para gembong narkoba di Tanah Air. Apalagi, sekarang para pelaku narkoba tidak segan-segan melukai anggota polisi saat akan ditangkap.
Mantan Kabareskrim ini menilai kendala penggerebekan di Berlan adalah karena pelaku berbaur dengan kondisi masyarakat sosial. Sehingga, kata dia, masyarakat justru membantu pelaku saat melakukan perlawanan terhadap polisi.
"Artinya para pelaku (pengreyokan) ini hasil test urinenya positif mereka semua menggunakan narkoba. Kedepan kita jangan lagi lengah," tandas Budi.
Diketahui, setelah salah satu anggota polisi Bripka Taufik Hidayat tewas saat menggerebek bandar narkoba di Kampung Berlan, Jakarta Timur, aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur terus menyisir lokasi untuk menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap anggota polisi itu.
Dari hasil penyisiran itu, terakhir polisi menembak mati Ade Friyoza Wijaya alias Ade Badak (38 tahun). Ade Badak diketahui dalang atau otak di balik pengeroyokan terhadap Bripka Taufik Hidayat dan Iptu Prabowo saat menggerebek bandar narkoba di Kampung Berlan. Selain itu, pengeroyok lainnya Riko juga tewas setelah baku tembak di Johar. Satu pelaku lagi ditangkap di Menteng. Beberapa orang masih buron.