Bukan bodi Lion Air, bongkahan di dasar perairan Tanjung Karawang hanya lempengan
Tim SAR sudah mengerahkan ROV milik Kapal Victory Pertamina. ROV sudah mencapai 250 meter dari lingkaran di mana bodi besar itu ditemukan. "Saya berharap rekan-rekan bisa mendoakan sehingga semua korban bisa ditemukan bodi atau bagian pesawat bisa ditemukan," ucapnya.
Tim SAR sempat menemukan bongkahan besar yang diduga bodi pesawat Lion Air JT610 di kedalaman 32 meter. Namun ternyata, bukan bodi melainkan hanya lempengan badan pesawat.
"Untuk bodi, sampai saat ini belum ditemukan. Yang ditemukan hanyalah skin atau kulit dari bodi pesawat. Bodi pesawat itu panjang dan besar itu belum kita lihat, itu yang kita liat hanya kulitnya," kata Syaugie di JCIT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Saat ini, Tim SAR sudah mengerahkan ROV milik Kapal Victory Pertamina. ROV sudah mencapai 250 meter dari lingkaran di mana bodi besar itu ditemukan.
"Di radius 250 meter itu kita belum temukan. Yang kita temukan hanya skin, kalau serpihan cukup banyak," ujarnya.
"Yang akan dilakukan kita efektifkan ROV tersebut untuk mencari lagi setelah temukan tanda-tanda baru kita menyelam. Saya berharap rekan-rekan bisa mendoakan sehingga semua korban bisa ditemukan bodi atau bagian pesawat bisa ditemukan," ucapnya.
Baca juga:
RS Polri berikan terapi hiperbarik untuk penyelam evakuasi Lion Air JT610
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air
Kesedihan istri penyelam Syahrul Anto ingat pesan terakhir suami tentang takdir